Museum Subak, Gelar Seminar Kajian Koleksi Kentungan

TABANAN – Pantaubali.com -Dalam upaya memperoleh informasi serta masukan mendalam tentang koleksi di museum Subak,seperti Ketungan.Maka,Dinas Kebudayaan Tabanan melalui UPTD Museum Subak melaksanakan seminar kajian koleksi Kentungan,Selasa,(24/11) di ruang pertemuan museum subak.

Dengan harapan penyampaian ke pengunjung nantinya bisa lebih detail serta lebih jelas terkait koleksi dimiliki di museum subak khususnya.

“Kegiatan ini,tentu dengan harapan bisa memperoleh masukan baru dan informasi lebih mendalam terkait Ketungan atau koleksi dimiliki di museum subak ini,” jelas Kepala UPTD Museum Subak Kabupaten Tabanan,Ida Ayu Nyoman Ratna Pawitrani disela kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Nekat Menyeberangi Jembatan Sungai Yeh Matan Seltim, Dua Pengendara Motor Terseret Arus

Selain itu juga, melalui seminar diperlukan agar bisa lebih detail nantinya dalam menyampaikan apa itu Ketungan khususnya kepara pengunjung museum subak.

“Sehinga akan lebih memudahkan dalam penyampaian pada pengunjung museum terkait tentang Kentungan tersebut,” ucapnya.

Di 2020 museum subak telah melakukan 2 kajian antaralain,Ketungan dan kedua kajian terkait Jineng. Sebelumnya juga telah dilakukan seminar terkait dengan 3 koleksi lainnya dan telah dilakukan kajian juga.

“Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan kajian koleksi museum subak,” sebutnya.

Baca Juga:  Aksi Pencurian Gabah di Desa Gubug Terekam CCTV, Polisi Selidiki Pelaku

Sembari Dirinya menyampaikan,pada Rabu,(25/11) (besok) akan dilaksanakan seminar kembali ditempat yang sama dengan mengkaji Jineng.

Adapun narasumber dalam seminar (Kentungan) tersebut antaralain, Dr. I Kadek Suartaya,S.S.Kar.,M.Si,I Made Wardana,S.S.Kar.,M.Si,I Gusti Putu Bawa,S.Pd dan Ida Bagus Nyoman Astawa,S.Ag.,M.Fil.H.