Empat Jenis Obat Alami untuk Meredakan Sesak Napas, Ada Jahe hingga Akar Manis

Obat alami pereda sesak napas. (Foto: Alodokter)
Obat alami pereda sesak napas. (Foto: Alodokter)

PANTAUBALI.COM – Sesak napas bisa disebabkan oleh adanya gangguan organ paru-paru atau jantung, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), aritmia hingga gagal jantung.

Selain itu, orang yang menderita gangguan kecemasan juga bisa mengalami sesak napas ketika serangan panik muncul.

Ada berbagai macam obat herbal yang bisa mengobati sesak napas, seperti jahe, jintan hitam, hingga akar manis. Bahan-bahan alami ini sudah lama dipercaya mampu mengatasi dan meredakan sesak napas dan mudah didapat di pasaran.

Dilansir dari situs Alodokter.com, berikut adalah beberapa macam obat herbal yang bisa digunakan untuk mengatasi sesak napas.

1. Jahe

Obat herbal jenis umbi-umbian ini sudah dipercaya sejak dulu memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Salah satunya adalah meredakan gejala sesak napas terutama yang disebabkan oleh asma.

Berdasarkan penelitian senyawa gingerol dan shogaol dalam jahe dapat melegakan saluran pernapasan. Sehingga berbagai gejala asma, mulai dari mengi, batuk, hingga sesak napas akan reda dengan mengkonsumsi jahe.

Cara memanfaatkan jahe sebagai obat herbal sesak napas juga mudah yakni dengan dijadikan minuman jahe hangat dengan merebus jahe yang telah diiris tipis bersama secangkir air selama 10-20 menit.

Bisa juga ditambahkan perasan air lemon atau madu sesuai selera agar terasa lebih menyegarkan.

2. Jintan hitam

Riset menunjukkan bahwa mengkonsumsi ekstrak jintan hitam dapat mengurangi terjadinya asma dan gejala yang menyertainya, termasuk sesak napas alami.

Tidak hanya itu, antioksidan dalam jintan hitam juga bisa menjaga fungsi paru-paru dan mengurangi peradangan akibat paparan radikal bebas.

3. Ginseng

Kandungan zat yang bersifat antiradang, antioksidan, dan antibakteri dalam ginseng menjadikannya baik untuk meredakan sesak napas yang disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan pada paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan pneumonia.

Namun, efektivitas dan tingkat keamanan konsumsi ginseng sebagai obat herbal sesak napas masih perlu diteliti lebih lanjut.

4. Akar manis (licorice)

Jenis tanaman herbal ini mengandung zat glycyrrhizin yang memiliki efek antiradang dan antibakteri.

Kandungan tersebut membuat akar manis berkhasiat untuk meredakan berbagai gejala gangguan saluran pernapasan, tak terkecuali sesak napas. Biasanya akar manis dikonsumsi dalam bentuk teh herbal.

 

Selain bahan alami di atas, makanan yang mengandung vitamin C dan beta karoten juga diketahui mampu meredakan sesak napas. Itu dapat diperoleh dari beberapa jenis buah dan sayuran, seperti jeruk, lemon, stroberi, aprikot, brokoli, wortel, paprika, daun suji dan bayam.

Namun, agar lebih aman disarankan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mencoba mengonsumsi obat herbal sesak napas, terutama jika memiliki kondisi atau masalah kesehatan tertentu. (ana)