Rangsang Pemuda Bertani, Lembaga Good Karma Movement Hijaukan Alam Dengan Ribuah Bibit Pohon

TABANAN – Pantaubali com -Sesuai arahan Presiden Joko Widodo belum lama ini, menginginkan profesi petani menjadi profesi menjanjikan dan bisa mensejahterakan.Selain itu, presiden juga menginginkan, generasi muda lebih berminat menjadi petani.

Jika dilihat berdasarkan data,71% petani Indonesia saat ini berusia 45 tahun ke atas, sementara yang di bawah umur 45 tahun hanya 29%. Pemerintah pun saat ini bertekad menjadikan sektor pertanian menjadi sektor menguntungkan.

Merespon keinginan Presiden Jokowi, salah satu UKM Bali bergerak di bidang pakaian jadi atau clothing line Handmad Campah Bali,meskipun ditengah pandemi berinisiatif melakukan program pemberian bibit tanaman buah kepada para pemuda yang mau terjun menggarap lahannya.Handmad Campah Bali bergerak dibawah lembaga Good Karma Movement, dengan nama program ‘1000 Bibit Good Karma Movement’.Kegiatan tersebut menyasar,Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel,Tabanan,Kamis,(9/9) dengan memberikan 20 bibit pohon buah Alpukat Aligator 20 bibit.

Baca Juga:  Kunjungan ke DTW Tanah Lot Menurun Selama Bulan Ramadhan

“Sasaran kegiatan ini yaitu,pemuda yang serius ingin menggaarap lahan kebun dan kesulitan akan bibit tanaman buah atau kurang mampu,” jelas Penangung Jawab Good Karma Movement, Joka Andika disela kegiatan tersebut.

Adapun target 1000 bibit pohon akan ditanam nantinya, ditahap pertama 20 pohon bibit terlebih dahulu.

“Tentu nantinya berencana meyasar seluruh daerah di Bali,” ucapnya.

Dirinya berharap, semoga program dari Handmad Campah Bali melalui lembaga Good Karma Movement, setidaknya dapat menggerakkan pemuda lain untuk kembali melirik pertanian, perkebunan ataupun peternakan sebagai profesi.

Baca Juga:  Empat Orang Pendaki Tersesat di Gunung Sanghyang

Selanjutnya,I Negah Widastra,Kordinatir Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Penebel,Tabanan menyampaikan,sangat mendukung kegiatan dilakukan oleh program dari Handmad Campah Bali melalui lembaga Good Karma Movement.Karena,kegiatan melibatkan anak muda dalam aksi penanaman pohon dan peduli lingkungan.

“Mendukung kegitan ini karena, kedepan memang anak muda harus tertrik dengan pertanian,” katanya.

Untuk jenis tanaman pohon buah Alpukat Aligator diserahkan dan di tanam sangat bagus bisa dikonsumsi atau bermanfaat bagi kebutuhan Rumah.

Baca Juga:  Mikrobus Terbalik Akibat Tidak Kuat Menanjak di Pupuan, 9 Penumpang Luka

“Selama ini jenis buah Alpukat Aligator memiliki banyak peminat,karena dapat dikonsumsi tentunya.Dirinya berharap kedepan kegiatan penanam pohon dapat juga merambah ke desa-desa lainnya.Sehinga, dapat menghijaukan alam sekitar.

Masih dalam kesempatan yang sama,Sekdes Wongaya Gede, Nengah Yudiarta menyampaikan,dari kegiatan anak muda seperti ini diharapkan dapat berkembang kembali kedepan dan sangat mendukung.

“Kedepan kegiatan ini dapat berkembang kembali.Jika dilihat dari letak geografis disini memang cocok ditanami jenis pohon buah Alpukat,”katanya.

Selain itu Dirinya menambahkan,meskipun di Tengah Pandemi Pemuda sangat antosis sekali melakukan aksi penanaman pohon.