Beberapa Masyarakat Belum Tervaksin, Polres Buka Gerai Vaksinasi Massal di Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Di tengah PPKM Darurat,Polres Tabanan membuka gerai vaksinasi massal bagi masyarakat. Hal tersebut dilakukan melihat masih ada masyarakat ditemukan belum memiliki surat keterangan vaksinasi saat kegiatan penyekatan dalam rangka PPKM Darurat.

Gerai vaksinasi digelar terjadwal ketika petugas bagian kesehatan Polres Tabanan memiliki jadwal kosong.Sebagai awal gerai vaksinasi sudah berlangsung di aula Polres Tabanan,Rabu (14/7). Lebih dari 100 orang memanfaatkan kesempatan tersebut. Masyarakat diketahui belum vaksinasi ketika Polres Tabanan menggelar penyekatan di depan Mapolres Tabanan, itu disampaikan Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Nengah Sudiarta,Rabu,(14/7) di Tabanan.

“Untuk hari ini (kemarin) yang mengikuti vaksinasi sangat antusias, lebih dari 100 orang,” ujarnya.

Baca Juga:  Nekat Menyeberangi Jembatan Sungai Yeh Matan Seltim, Dua Pengendara Motor Terseret Arus

Gerak vaksinasi akan dilakukan terjadwal melihat bagian kesehatan Polres Tabanan kosong. Dalam artian tidak menggelar kegiatan vaksinasi yang bekerja sama dengan Pemkab Tabanan. Gerai vaksinasi akan dilakukan terbatas yakni registrasi dilakukan sampai pukul 12.00 wita.

“Jadi vaksinasi yang kita lakukan ini tidak setiap hari, mengingat petugas masih ada kegiatan vaksinasi di sekolah ataupun vaksinasi yang bekerjasama dengan Pemkab Tabanan,” katanya.

Baca Juga:  Aksi Pencurian Gabah di Desa Gubug Terekam CCTV, Polisi Selidiki Pelaku

Kendatipun tak digelar setiap hari, Polres Tabanan sudah mendapat distribusi vaksinasi sebanyak 2.000 dosis dari Polda Bali. Artinya gerak vaksinasi pasti digelar asalkan petugas bagian urkes memiliki jadwal kosong.

“Kami harapkan begitu masyarakat yang kedapatan saat penyekatan belum melakukan vaksinasi, dan gerai vaksinasi di buka, kita arahkan langsung vaksin,” pungkasnya.

Baca Juga:  Pemkab Tabanan Berhasil Turunkan Angka Stunting Hingga 6,3 Persen

Dirinya menambahkan, terobosan ini dibuat Polres Tabanan berawal dari banyak ditemukan saat kegiatan penyekatan masyarakat belum memiliki surat keterangan vaksin. Untuk itulah gerak vaksinasi dibuka guna membantu masyarakat dapat vaksin demi meningkatkan kekebalan tubuh.

“Kita akan lakukan vaksinasi massal sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.