Pohon Buah Alpukat, Potensial Dikembangkan di Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com- Beberapa lahan perkebunan maupun persawahan di Kabupaten Tabanan dinilai berpotensi dikembangkan beberapa jenis varian tanaman yang mampu memberi nilai ekonomis bagi warga sekitar.Pohon buah Alpukat misalnya, disebut sangat potensial dikembangkan di daerah Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel karena, kultur tanah serta kondisi iklim sangat menunjang,itu disampaikan, Kordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Penebel,Tabanan,I Negah Widastra,belum lama ini di Desa setempat.

Baca Juga:  Ribuan Masyarakat Tabanan Nobar Pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

“Tanah disini cocok ditanam pohon buah Alpukat.Selain itu,peminat buahnya masih banyak untuk dikonsumsi.Jadi, dapat dikatakan mampu memberi nilai ekonomis bagi warga sekitar,” jelasnya.

Jika dilihat lahan milik warga saat ini sebagian besar ditumbuhi pohon kayu.Akan tetapi, jika bisa alangkah baiknya dapat ditanam pohon buah jenis Alpukat juga khususnya di tanam disela-sela tanaman pohon kayu.

Baca Juga:  Kunjungan Wisata ke Tanah Lot Normal Usai Idul Fitri dan Libur Panjang

“Ya, bisa dilakukan sistem tanam tumpang sari pohon buah Alpukat ini.Jika bisa nantinya setiap KK di Desa dapat menanam dua bibit pohon buah Alpukat.Tentu hasil panen nantinya lumayan didapat,”katanya.

Dirinya menambahkan, jika dilihat dari umur pohon buah Alpukat misal, 4 sampai 5 tahun tingginya mampu mencapai 3 sampai 4 meter dengan hasil panen 20 sampai 50 biji buah Alpukat perpohonnya.