Bupati Suwirta Uji Petik TOSS Center

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Meskipun dalam situasi libur hari raya Manis Kuningan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, dan seluruh jajaran OPD Pemkab Klungkung melakukan uji petik peralatan pengolahan sampah di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Karang Dadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Minggu (3/3/2020). 

Komitmen Bupati Suwirta dalam penanganan sampah melalui program inovasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) terus dikembangkan dengan menguji petik semua mesin dan tenaga yang bekerja. Bupati Suwirta yang mahir dibidang aplikasi microsoft excel langsung merancang sendiri rumus untuk melakukan pengujian.

Bupati Suwirta mengatakan setah uji petik ini, kita bisa mengitung berapa sampah yang kita hasilkan, berapa alat cacah yang kita butuhkan, berapa alat pelet yang kita butuhkan dan berapa tenaga yang kita butuhkan. ” Selama ini kita beli alat, tetapi tidak yakin berapa perjam bisa mengansilkan cacahan dan pelet. Kita belum pernah melakukan uji petik, dan kita belum tahu kemampuan alat yang kita miliki. Hari ini saya siapkan rumus untuk menguji dan semua alat kita uji coba dan hasilnya lumayan bagus,” ujar Bupati Suwirta usai menguji semua alat yang ada di TOSS Center

Pihaknya juga menjelaskan untuk menghabiskan seluruh sampah yang ada di Kabupaten ini sekarang sudah jelas hitung-hitungannya. Setelah di launcing inovasi Gerakan Bersama Puputan Sampah Plastik (Gema Tansaplas) Nantinya masyarakat wajib membuang sampah secara terpilah, dan semua desa wajib menuntaskan sampahnya di desa masing-masing.

“Saya akan mengajak semua kepala desa untuk memperkenalkan alat yang dibutuhkan serta yang baik kualitasnya dan menyampaikan hasil dari uji petik ini sehingga optimal dilakukan di desa masing-masing dalam menuntaskan penanganan sampah di desa,” tandasnya

Disamping itu, dirinya juga mengarahkan kepada tanaga yang bekerja dalam memilah sampah agar tetap menjaga kesehatan dengan munggunakan masker, selop tangan, sepatu dan baju kerja yang sesuai dengan dilapangan serta menugaskan tim pengawas untuk memantau kinerja dilapangan. (Humasklk/yande)