Tambah Akses Jalan Baru,  Bupati Suwirta Buka Padat Karya Tunai

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta didampingi Camat Nusa penida, I Komang Widyasa Putra, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya membuka kegiatan Pembukaan Padat Karya Tunai (PKT) Pembuatan Badan Jalan di Dusun Pangkung Gede, Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (25/7)

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari pemberdayaan masyarakat  untuk membuka akses jalan baru untuk menuju ke tempat-tempat pariwisata baru. Pemberdayaan masyarakat dengan pola ini diharapkan dapat memperdayakan potensi sumber daya yang ada di Dusun Pangkung Gede untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, aksebelitas masyarakat dan peningkatkan perekonomian lokal serta pariwisata.

“Pembuatan jalan ini diharapkan dapat membuka akses-akses yang mempermudah penduduk melakukan aktivitas, mampu mendukung seluruh penunjang pariwisata serta memudahkan masyarakat untuk menuju kepemukimannya.Pengerjaannya yang dilakukan secara bersama-sama dengan semangat gotong royong juga akan mampu mempercepat penuntasan pembangunan.” ujar Bupati Suwirta Asal Ceningan ini

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya mengatakan, tujuan dari Padat Karya ini yakni untuk memperlancar sosial ekonomi masyarakat yang ada di Dusun Pangkung Gede dan juga sebagai akses jalan pariwisata menuju Pantai Selatan “Batu Seha”.

“Pengerjaannya yang berlangsung dengan pola padat karya akan mampu memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang sifatnya sederhana mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” Ujar Kusumajaya

Pihaknya juga menambahkan pembuatan badan jalan inin dengan panjang 1.226 meter dan lebar 5 meter bersumber dari dana APBD tahun 2019 dan juga jelaskan, tenaga kerja yang dikerahkan dalam pengerjaan badan jalan ini melibatkan ratusan masyarakat. Upah yang diberikan pun bervariasi. Untuk pengayah Rp 80 ribu per hari dengan 8 jam kerja, tukang Rp. 85.000,00 per hari. Tukang empat orang dengan upah sebesar Rp. 90.000,00 dan ketua kelompok empat orang dengan upah sebesar Rp. 90.000,00. ”Pengerjaan ini berlangsung selama 20 hari, dimulai dari hari ini,” imbuhnya

Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan menyerahkan alat kerja secara simbolis kepada warga Dusun Pangkung Gede serta melakukan prosesi peletakan batu pertama sebagai tanda dibukanya padat karya. (Humasklk/yande)