Penataan Museum Subak Dikebut Jelang WWF 2024

Gedung Museum Subak Tabanan yang akan dikunjungi delegasi WWF ke-10 Bali.
Gedung Museum Subak Tabanan yang akan dikunjungi delegasi WWF ke-10 Bali.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Museum Subak yang terletak di Kecamatan Kediri, Tabanan, akan menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi para Delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang berlangsung pada 18-25 Mei mendatang.

Khusus untuk Museum Subak sendiri akan difungsikan sebagai site event yang dikunjungi para Delegasi pada tanggal 25 Mei.

Untuk itu proyek penataan Museum Subak yang dikerjakan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pelaksana satuan kerja Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida terus dikebut. Penataan museum subak tersebut menelan anggaran APBN senilai Rp101 miliar.

Baca Juga:  7.520 Warga Kabupaten Tabanan Masih Menganggur

Pantauan di lokasi, Senin (13/5/2024), proyek penataan gedung museum hampir rampung. Bangunan gedung sudah berdiri megah dengan hiasan ornamen bata merah.

Situasi penataan Museum Subak Tabanan, Senin (13/5/2024).
Situasi penataan Museum Subak Tabanan, Senin (13/5/2024).

Penataan taman dan jalan di luar gedung masih berlangsung. Beberapa patung sapi dan pembajak sawah juga dipasang di taman dekat area persawahan.

Sementara di sisi selatan kawasan Museum Subak dibangun seperti balai pertemuan yang beratapkan alang-alang dan menghadap langsung ke area persawahan. Di samping balai pertemuan tersebut juga sedang dibangun patung menyerupai Dewi Sri.

Tidak hanya itu, pembangunan gapura pintu masuk serta lahan parkir museum sudah selesai dikerjakan.

Baca Juga:  DPC PDIP Tabanan Usulkan Pemecatan Ketua PAC Kediri Akibat Daftar Calon Bupati Lewat Partai Lain

Kepala UPTD Museum Subak Tabanan Si Putu Putra Eka Santi mengatakan, proyek penataan museum untuk persiapan WWF seluruhnya dikerjakan oleh Kementerian Pusat.

Selama proyek berlangsung, Kantor UPTD Museum Subak telah dipindahkan sementara waktu di gedung sebelah selatan yang berada dekat SDN 6 Banjar Anyar.

“Proyek sepenuhnya dikerjakan oleh pusat. Untuk perkembangan proyek, BWS yang mengetahuinya,” ujarnya ditemui di kantor UPTD, Senin (13/5/2025).

Baca Juga:  Soal Pengelolaan DTW Bedugul, Dewan Tabanan Sarankan Pemerintah Kabupaten Buat RDTR

Ia menyebut, semua kawasan museum mulai dari bangunan gedung Museum Subak, kantor, hingga pintu masuk ditata dan dipermak ulang. Untuk semua koleksi di Museum Subak juga telah dipindahkan sementara selama pembangunan berlangsung.

“Khusus koleksi yang ditampilkan di museum nanti berdasarkan pilihan pusat. Kami disini sifatnya hanya membantu,” imbuhnya. (ana)