Tinjau Kesiapan Senjata, Kakanwil Kemenkumham Bali Lakukan Inspeksi di Lapas Tabanan

Romi Yudianto, melakukan inspeksi terhadap kesiapan senjata di Lapas Tabanan, Rabu (24/1/2024). 
Romi Yudianto, melakukan inspeksi terhadap kesiapan senjata di Lapas Tabanan, Rabu (24/1/2024). 

PANTAUBALI.COM, TABANAN  – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Romi Yudianto, melakukan inspeksi terhadap kesiapan senjata, dalam upaya mewujudkan keamanan yang optimal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tabanan, Rabu (24/1/2024).

Dalam inspeksi yang dilakukan, Kakanwil Kemenkumham Bali, Romi Yudianto memeriksa berbagai jenis senjata diantaranya Senjata Laras Panjang, Air Softgun dan senjata pelontar gas air mata.

Kegiatan ini dilakukan seusai Kakanwil Kemenkumham Bali melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah Majelis Pengawas Daerah Notaris Kabupaten Tabanan.

Baca Juga:  Gerindra Tabanan Pertanyakan Dukungan Terbuka Forum Perbekel untuk Bupati 2 Periode

“Langkah ini diambil untuk memastikan kesiapan petugas dan senjata dalam menghadapi potensi ancaman yang mungkin timbul,” tuturnya.

Dengan menegaskan komitmen penuh terhadap keamanan lembaga pemasyarakatan, dirinya menyampaikan bahwa evaluasi menyeluruh ini menjadi bagian integral dari strategi pencegahan dan respons terhadap potensi risiko.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan di Lapas/rutan dengan melakukan langkah-langkah yang proaktif. Inspeksi ini menjadi salah satu upaya kita untuk terus meningkatkan kesiapan dan respons terhadap segala potensi ancaman yang dapat muncul,” ujar Romi Yudianto.

Dengan hasil inspeksi ini, dirinya berharap akan tercapai standar keamanan yang optimal di Lapas Tabanan, menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali bagi petugas serta narapidana.

Baca Juga:  Jelang Tumpek Landep, Layanan Cuci Motor Lapas Tabanan Diserbu Puluhan Pelanggan

“Kami mengajak semua pihak terkait untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lembaga pemasyarakatan, sebagai wujud nyata dari komitmen bersama untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang efektif dan aman,” tutupnya. (jas)