Flobamora Bali : Ribuan Anggotanya Dukung Suksesnya KTT G20 Dan Jaga Nama Bali Sebagai Destinasi Papan Atas

DENPASAR – Pantaubali.com – Saat pandemi COVID-19, industri pariwisata paling telak kena dampaknya. Ini terjadi karena ada larangan berpergian bagi pelaku perjalanan dalam maupun luar negeri yang diterapkan di seluruh dunia sesuai pelaksanaan protokol kesehatan untuk menurunkan penularan virus Corona kurang lebih selama 2 tahun.

Bali juga sangat terdampak, karena meletakan salah satu pondasi ekonominya pada industri pariwisata, maka terjadi penurunan pendapatan pemerintah dan masyarakat sangat signifikan.

“Pasca pandemi, pariwisata Bali mulai pulih namun tidak secepat sebelum ada COVID 19,” jelas praktisi di industri pariwisata Bali, Yusdi Diaz yang juga sebagai Ketua Umum Flobamora Bali (Komunitas Diaspora warga NTT di Bali) saat ditemui di Denpasar Bali.

Baca Juga:  Toko AC hingga Rumah di Kesiman Hangus Dilalap Si Jago Merah

“Pada sisi lain, hampir seluruh negara berusaha menjadikan pariwisata sebagai motor pertumbuhan ekonominya akibatnya semakin banyak ada destinasi baru yang menenggelamkan destinasi favorit yang ada sebelumnya”, jelasnya.

Karena itu, Ketua Umum Flobamora Bali ini, meyakini bahwa perhelatan KTT G20 yang dihadiri para pemimpin dunia akan melejitkan kembali nama Bali sebagai destinasi papan atas, karena dalam pelaksanaan konfrensi akan selalu disebut-sebut nama Bali.

Baca Juga:  Pj. Gubernur S.M. Mahendra Jaya Paparkan Pendapat terkait Raperda Kemudahan Investasi dan Pengarusutamaan Gender

“Sehingga nama Bali sebagai destinasi kembali bergaung”, cetusnya.

Kata Yusdi, sebetulnya Bali untuk kegiatan bersifat internasional kenegaraan sudah sangat memadai supra maupun infra strukturnya. Belum lagi ditambah atraksi wisatanya seperti seni budaya, alamnya dan keramahtamahan penduduknya. Karena itu, pada tahun-tahun sebelumnya sudah biasanya menjadi hosting kegiatan, salah satunya seperti APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) di tahun 2013 dulu.

“Dan tentu KTT G20 ini memiliki posisi lebih tinggi dilihat dari kehadiran para petinggi dan asal negaranya. Disamping itu, yang utama Indoensia sebagai Presidensi KTT ini yang diemban Bapak Presiden Jokowi”, katanya.

Karena itu, kata Yusdi Diaz dirinya akan mengomunikasikan pada sekitar 11 ribuan anggota Flobamora Bali (anggotanya diaspora warga NTT di Bali) yang terdaftar dan juga warga Nusa Tenggara Timur yang ada di Bali untuk memberi dukungan pada kegiatan KTT G20, salah satunya dengan bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan Bali.

Baca Juga:  Pj. Gubernur Bali Serahkan LKPD Unaudited Pemerintah Provinsi Bali Tahun 2023

Selain itu, janji Yusdi akan juga berkomunikasi dengan Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara (FKPEN) dimana Flobamora Bali bernaung.(Rilis)