Buruh Asal Demak Terseret Arus di Pantai Nyang-nyang Ditemukan Meninggal

Evakuasi buruh asal Demak terseret arus di Pantai Nyang-nyang ditemukan meninggal.
Evakuasi buruh asal Demak terseret arus di Pantai Nyang-nyang ditemukan meninggal.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Buruh bangunan asal Demak, Jawa Tengah, yang terseret arus di Pantai Nyang-nyang, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, akhirnya ditemukan, Selasa (4/6/2024).

Jenasah Misbahul Munir (22) terlihat di dekat bibir pantai oleh wisatawan asing yang kebetulan berada di sana.

“Memasuki hari ketiga pada pukul 08.15 WITA kami diinfokan oleh warga bahwa di Pantai dekat Babel sebelah Timur, ada korban terdampar,” jelas Koordinator operasi SAR Ketut Wirajaya.

Tim SAR gabungan yang saat itu sedang melakukan pencarian, segera bergeser ke tempat dimana korban ditemukan.

“Selanjutnya jenasahnya dibawa ke RS Prof. Ngoerah dengan menggunakan ambulance,” ujar Wirajaya.

Baca Juga:  Wakil Dinas Perhubungan Badung Sabet Juara I dan II dalam Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2024

Kronologis penemuannya, saat itu ada wisatawan asing melihat sesosok tubuh terapung dekat bibir Pantai. Kemudian, ia segera membawanya ke darat.

Lokasi tepatnya berada kurang lebih 500 meter arah Timur dari posisi korban terseret arus. Saat ditemukan kondisi kulit korban sudah memutih dan tanpa mengenakan pakaian.

Operasi SAR hari ini sudah dilakukan sejak pagi, sebanyak 10 personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar memulai pencarian bersama unsur SAR lainnya sekitar pukul 07.00 WITA.

SRU dibagi menjadi dua, yakni ditempatkan di Pantai Nyang-Nyang, sementara 5 personel lainnya bergerak dari Pelabuhan Benoa dengan menggunakan RIB 02 Denpasar untuk penyisiran di laut.

Baca Juga:  Diduga Sopir Ngantuk, Truk Oleng Tabrak Mobil dan Pelinggih di Kerambitan

Diberitakan sebelumnya, seorang buruh bangunan tergulung ombak saat berenang bersama kawan-kawannya pada Minggu siang.

Menurut kesaksian dari petugas Balawista, korban tidak berenang dengan beberapa orang. Saat itu lima orang berenang terlalu ke tengah, secara tiba-tiba mereka dihantam ombak.

Rekan lainnya berhasil selamat, akan tetapi nahas Misbahul terus terseret ke tengah laut dan menghilang.

Baca Juga:  Pemkab Badung Salurkan Bantuan Pascabencana Senilai Rp902 Juta di 4 Titik

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Direktorat Polairud Polda Bali, Balawista Kabupaten Badung UPTD Kuta Selatan, Pos Pol Pecatu Graha Polsek Kuta Selatan, Potensi SAR 115, Ambulance Sosial Ummat Masjid Palapa, perangkat Desa Pecatu serta rekan korban. (ana)