Sempat Dihentikan Mendadak, Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan di Tabanan Dilanjutkan

Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di Kantor Camat Tabanan, Selasa (20/2/2024).
Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di Kantor Camat Tabanan, Selasa (20/2/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Setelah sempat dihentikan secara mendadak akibat gangguan pada aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kecamatan di Kabupaten Tabanan kembali dilanjutkan pada Selasa (20/2/2024).

“Hari ini kami melanjutkan pleno serentak yang sempar tertunda pada Minggu yang lalu,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan I Wayan Suwitra.

Ia menyebut, pada hari pertama pelaksanaan pleno rekapitulasi oleh PPK berjalan dengan lancar. Yang artinya aplikasi Sirekap bisa digunakan dengan baik dan tidak ada gangguan seperti sebelumnya.

Baca Juga:  Cegah Judi Online, Propam Razia Handphone Anggota Polres Tabanan

“Sampai siang ini saya belum menerima adanya laporan gangguan pada aplikasi. Semua lancar. Mudah-mudahan sampai akhir tidak ada masalah lagi,” ungkapnya.

Suwitra menyebut, sebelum pemberitahuan pemberhentian rekapitulasi dari KPU Pusat, rata-rata di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan dengan total 183.119 TPS telah menyelesaikan rekapitulasi hampir 10 persen.

“Seperti di Kecamatan Tabanan dengan jumlah TPS mencapai 228 itu baru sekitar 20 TPS yang selesai direkap. Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Kerambitan dengan 145 TPS, Selemadeg Timur 98 TPS, Selemadeg 74 TPS, Selemadeg Barat 87 TPS, Pupuan 147 TPS, Baturiti 165 TPS, Penebel 184 TPS, Marga 157 TPS, dan Kediri 266 TPS,” paparnya.

Dengan adanya penundaan ini, lanjut Suwitra, pihaknya memberikan tambahan satu hari lagi untuk batas akhir penyelesaian pleno rekapitulasi tingkat kecamatan pada 27 Februari mendatang. Sedangkan, untuk tingkat Kabupaten sampai 5 Maret mendatang.

Baca Juga:  Dukungan Meluas, Nyoman Mulyadi Semakin Yakin Maju Pilkada Tabanan 2024

Dengan tambahan waktu ini, diharapkan rekapitulasi untuk seluruh TPS yang berjumlah 183.119 yang tersebar di 133 desa bisa diselesaikan. “Target kami sebelum Hari Raya Galungan sudah rampung,” harap Suwitra. (ana)