Hendak Mandi, Siswa SMP Tenggelam di Tukad Yeh Panaan Tabanan

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Siswa SMP berumur 13 tahun tenggelam di Tukad Yeh Panaan, Banjar Dinas Jadi Pisah, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (14/2/2024) pagi.

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban berinisial AS tersebut masih berstatus sebagai siswa SMP kelas 1 di SMP Al-Amin, Tabanan. Korban tinggal di Perumahan Griya Multijadi, Banjar Jadi Desa, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan.

Jarak rumah korban dengan lokasi kejadian sekitar 2 kilometer. Bahkan sebelumnya korban sempat menemani orang tuanya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos.

Baca Juga:  Diusulkan Dipecat Oleh DPC PDIP, Nyoman Mulyadi Berdoa Oknum Penghianat dan Penjilat di Bali Panjang Umur

Sebelum tenggelam korban bersama tiga orang temannya berencana untuk bermain bola dan melewati Dam Demung aliran Tukad Yeh Panaan sekitar pukul 07.000 WITA. Namun, korban mengajak ketiga temannya untuk mandi di sekitar Dam.

Ketika menyeburkan diri ke dalam air, beberapa saat kemudian korban tiba-tiba menghilang dan tidak muncul lagi ke permukaan air. Teman-temanya sempat mencari keberadaan korban namun tidak ditemukan.

Baca Juga:  Pemilih Lansia dan Jarak TPS Jadi Potensi Ancaman Partisipasi Pilkada 2024 di Tabanan

Lantas, ketiga orang temannya meminta bantuan kepada warga di sekitar lokasi kejadian.

Kapolsek Kota Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara yang hadir di lokasi membenarkan kejadian tersebut. Hingga siang pukul 12.00 WITA, proses pencarian korban masih dilakukan oleh personel dadi Basarnas Bali, dibantu warga dan juga keluarga korban.

“Korban umur 13 tahun dan masih sekolah di SMP Al-Amin. Hingga siang ini, proses pencarian masih berlangsung,” ujarnya. (ana)