Libur Panjang Imlek, Objek Wisata di Tabanan Dipadati Wisatawan

Kunjungan wisatawan di DTW Tanah Lot.
Kunjungan wisatawan di DTW Tanah Lot.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Momen libur panjang perayaan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili pada Kamis (8/2/2024) hingga hari ini Minggu (11/2/2024) memberikan dampak postif terhadap kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata di Kabupaten Tabanan.

Seperti di Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot yang terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan. Manajemen operasional mencatat jumlah kunjungan wisatawan naik dua kali lipat dari hari biasa.

Hal itu diungkapkan oleh Asisten Manager DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawan. Ia menyebut, berdasarkan catatan, rata-rata jumlah kunjungan wisatawan mencapai 8.000 orang lebih per hari.

Baca Juga:  KPU Tabanan Bentuk Rewalan Duta Demokrasi untuk Capai Target Partisipasi Pilkada 2024

“Kunjungan meningkat sejak hari Kamis lalu yang mencapai 8 ribu orang. Kalau sebelumnya di hari-hari biasa hanya 4.000 sampai 5.000 orang,” ucapnya, Minggu (11/2/2024).

Toni menyebut, kunjungan didominasi oleh wisatawan domestik dari pulau Bali maupun luar Bali, khususnya pulau Jawa. “Sementara mancanegara masih ada dari Negara Eropa dan India. Namun jumlahnya tidak terlalu banyak,” sambungnya.

Baca Juga:  Cegah Judi Online, Propam Razia Handphone Anggota Polres Tabanan

Hal yang sama juga terjadi di Objek Wisata Ulun Danu Beratan yang terletak di Kecamatan Baturiti. Seperti diungkapkan Humas DTW Ulun Danu Beratan I Made Sukarata. Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 3.000 orang. “Jika hari biasanya hanya 1.000 – 2.000 orang,” ungkapnya.

Pengunjung juga masih sama didominasi oleh wisatawan domestik dari Pulau Jawa. Pihaknya memperkirakan puncak kunjungan akan terjadi hari ini.

Baca Juga:  Diusulkan Dipecat Oleh DPC PDIP, Nyoman Mulyadi Berdoa Oknum Penghianat dan Penjilat di Bali Panjang Umur

“Kalau cuaca tidak hujan, mudah-mudahan hari ini bisa lebih dari 3.000 orang,” harapnya.

Sukarata menambahkan, meskipun terjadi lonjakan kunjungan pihaknya tidak terkendala dengan parkir kendaraan baik untuk bus maupun mobil pribadi.

“Sampai saat ini belum ada kendala karena kami sudah menyiapkan skema parkir. Disamping itu, waktu berkunjung wisatawan juga tidak lebih dari dua jam sehingga tidak sampai terjadi penumpukan,” imbuhnya. (ana)