Alami Hipotermia dan Kaki Terkilir, Pendaki Perempuan di Gunung Agung Dievakuasi Tim SAR

Evakuasi pendaki perempaun, Luh Asri Ningsih WidiNurjaya (23) mengalami hipotermia saat mendaki Gunung Agung pada Minggu (11/2/2024).
Evakuasi pendaki perempaun, Luh Asri Ningsih WidiNurjaya (23) mengalami hipotermia saat mendaki Gunung Agung pada Minggu (11/2/2024).

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Seorang pendaki perempuan di Gunung Agung bernama Luh Asri Ningsih Widi Nurjaya (23) harus dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan lantaran mengalami hipotermia, Minggu (11/2/2024).

Diketahui, perempuan asal Desa Jagaraga, Kabupaten Buleleng ini mendaki pada Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 13.00 WITA. Ia menadaki bersama sembilan orang temannya melalui jalur pendakian Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan, Basarnas menerima laporan pada Minggu sekitar pukul 02.45 WITA dari ayah korban dan langsung menerjunkan personel menuju lokasi kejadian.

Baca Juga:  Truk Kontainer dan Pikap Bermuatan Tanaman Hias Terlibat Kecelakaan di Jalur Denpasar-Gilimanuk 

“Korban mengalami hipotermia dan terkilir pada ketinggian 1760 MDPL, selanjutnya Tim SAR Gabungan melaksanakan evakuasi pada koordinat yang telah ditentukan,” ujarnya.

Ngurah Eka Wiadnyana menyebut, saat ditemukan kondisi korban masih stabil. Namun tidak bisa berjualan karena kakinya terkilir.

“Selanjutnya, korban digendong menuju pos 1 pada ketinggian 1500 MDPL. Setibanya dibawah, korban langsung dievakuasi menuju Puskesmas Desa Rendang,” tambahnya.

Adapun, proses evakuasi terut melibatkan BPBD Karangasem, Polsek Rendang serta Pemandu Lokal.

Baca Juga:  Warga Desa Bantiran Pupuan Dilaporkan Hilang Usai Pamit Pergi ke Kebun

Terpisah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar I Nyoman Sidakarya menghimbau kepada para pendaki agar mengikuti himbauan dari petugas pengelola pendakian.

“Selain itu diperlukan juga fisik yang prima dan perbekalan yang memadai saat melaksanakan pendakian,” tambahnya. (ana)