Gelar Sidak Duktang, Polsek Tabanan Sasar Rumah Kos

Personel gabungan sidak Duktang dengan sasaran rumah kos di wilayah Kabupaten Tabanan.
Personel gabungan sidak Duktang dengan sasaran rumah kos di wilayah Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Tabanan bersama tim gabungan menggelar sidak penduduk pendatang (duktang) di rumah kos-kosan yang ada di wilayah Kabupaten Tabanan, Jumat (2/2/2024) sore.

Kegiatan patroli ini sebagai upaya untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Tabanan.

Kapolsek Tabanan Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara mengatakan, pelaksanaan patroli ini dilakukan selain bersama dengan TNI Koramil 01/Tabanan juga bersama dengan kepala lingkungan dan pecalang.

Baca Juga:  APS Pasangan Calon Bupati Tabanan Diturunkan KPU dan Bawaslu

“Ini adalah sebagai bentuk sinergisitas TNI – Polri, Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dan bersama sama dengan masyarakat untuk mewujudkan keamanan ketertiban masyarakat,” ujarnya, Sabtu (3/2/2024).

Adapun dari hasil pengecekan di beberapa tempat kos dan salah satunya adalah di Banjar Bongan Puseh, Desa Bongan, Tabanan tidak ditemukan adanya pelanggaran maupun hal-hal yang mencurigakan.

Baca Juga:  Bendesa Adat Berawa Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda 200 Juta

Meski demikian pihaknya tetap menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan yang dimulai dari diri sendiri, lingkungan sekitarnya.

“Mari kita jaga keamanan dari diri sendiri sehingga tercipta situasi yang kondusif. Jika meninggalkan rumah, ingat kunci pintu, jendela dan matikan kompor jika ada yang masih menyala serta taruhlah barang berharga pada tempat yang aman dalam keadaan terkunci,” kata Kompol Sumantara

Baca Juga:  Sebelum Rusuh dengan Warga di Benoa, Kelompok Warga Sumba Sempat Minum-Minum di Bedeng Proyek

Selain itu, pihaknya juga berharap kepada masyarakat, agar tetap menjaga kondusifitas menjelang pelaksanaan Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

“Kami menghimbau untuk berhati-hati dengan berita yang bersifat hoax banyak tersebar di media sosial, ingat saring sebelum sharing,” ucapnya. (ana)