Rumah Sunat dr. Mahadin Kini Resmi Berkolaborasi dengan RSU Ganesha

Pembukaan cabang baru Rumah Sunat dr. Mahdian di RS Ganesha, Jalan RayaCeluk Sukawati, Batubulan, Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (19/1/2024).
Pembukaan cabang baru Rumah Sunat dr. Mahdian di RS Ganesha, Jalan RayaCeluk Sukawati, Batubulan, Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (19/1/2024).

PANTAUBALI.COM, GIANYAR – Rumah Sunat dr. Mahdian berdiri digarda terdepan sebagai pelopor klinik sunat modern di Indonesia sejak tahun 2006. Menjadi pioneer selama 18 tahun dalam bidang medis khususnya sunat, membuat dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS selaku owner terus berupaya untuk melakukan inovasi dan berkembang.

Rumah Sunat dr. Mahdian telah memiliki 35 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk terus berupaya membantu masyarakat yang ingin disunat dengan metode modern dan praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya. Maka dari itu, di awal tahun 2024 ini, Rumah Sunat dr. Mahdian membuka cabang terbarunya yang berada di RS Ganesha, Jalan Raya Celuk Sukawati, Batubulan, Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (19/1/2024).

Dalam pembukaan cabang tersebut, dihadiri pula Direktur RSU Ganesha drg. Chandra purnama H. M.Kes, Direktur Vena Wasir Center beserta tim, Direktur Rumah Sunat Abdur Rahman. S.I.KOM, Ketua Komite Medik RSU Ganesha dr. Kadek Ngurah Hariawan, Sp. PD, dokter Spesialis Bedah Umum di RSU Ganesha serta Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar.

Baca Juga:  Kenali Dampak "Emotional Eating', Faktor Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Direktur RSU Ganesha drg. Chandra purnama H. M.Kes menerangkan, untuk kolaborasi ini jika nanti berjalan baik maka akan diperpanjang setiap dua tahun sekali.

“Di Rumah Sakit Ganesha sendiri pada tahun 2023, untuk kasus wasir di rawat jalan kita ada 38 pasien, dan di rawat inap ada 31 pasien dan hingga 2024 ada kenaikan 4 pasien, hanya saja daripada masyarakat banyak yang takut untuk melakukan operasi, sehingga adanya kolaborasi ini bisa menjadi solusi kedepannya karena sistem yang ditawarkan yaitu cepat dan mudah,” terangnya.

Berikutnya, Direktur Rumah Sunat dr. Mahdian, Abdur Rahman menyampaikan, perbedaan rumah sunat ini dengan yang lainnya adalah rumah sunat ini merupakan pelopor sunat modern pertama di Indonesia yang berdiri sejak delapan belas tahun yang lalu, selain sunat, terdapat juga reparasi kesalahan sunat dan lainnya

“Harapan saya kedepannya, semoga Rumah Sunat dr. Mahdian yang saat ini berkolaborasi dengan RS Ganesha bisa memberikan fasilitas serta layanan yang terbaik untuk pasien dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang ada di Indonesia. Sekarang kami buka di Bali agar bagi warga bisa dengan mudah menjangkau klinik tempat sunat tanpa harus jauh-jauh ke cabang lainnya,” ucapnya.

Baca Juga:  Kick Off Imunisasi Polio Jembrana Resmi Dibuka, Sasar 28.703 Anak

Rumah Sunat dr. Mahdian hadir dengan metode Mahdian Klem, yaitu dimana metode tersebut merupakan hasil karya anak bangsa.

“Saya membuat Mahdian Klem yang disesuaikan dengan anatomi anak Indonesia tanpa perlu adanya perban, jahitan, dan minim perdarahan,” ujar dr. Mahdian.

Tidak berhenti sampai di situ, dokter Mahdian meluncurkan kembali inovasi terbaiknya, yaitu sunat tanpa jarum suntik dan MK plus, yang bertujuan untuk menghindari anak dari rasa trauma, dan juga penyempurnaan dari metode klem sebelumnya yang tanpa ada alat menempel. Sehingga dapat melakukan kontrol di mana saja dan kapan pun.

Baca Juga:  Waspada, Ini Akibat Makan Pedas Saat Perut Kosong

“Anak-anak takut sunat karena Jarum suntik yang akan membius alat vitalnya. Maka dari itu, dengan adanya sunat tanpa jarum suntik, melainkan dengan comfort in membuat anak merasa lebih aman dan tenang. Apalagi dengan kehadiran MK plus, membantu praktisi, pasien dan keluarga menjadi lebih mudah karena kontrol pun dapat dilakukan secara online dan di mana saja”, tukas dr. Mahdian. (jas)