189 Atlet Ikuti Kejurnas Panjat Tebing di Tabanan, Ini Daftar Juaranya

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Terbuka Kelompok Umur di Lapangan Alit Saputra, Tabanan, Bali.
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Terbuka Kelompok Umur di Lapangan Alit Saputra, Tabanan, Bali.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebanyak 189 atlet dari 55 klub mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Terbuka Kelompok Umur di Lapangan Alit Saputra, Tabanan, Bali.

Dalam kejuaraan yang digelar selama tiga hari Jumat-Minggu (1-3/12/2023) ini, para atlet yang dibagi dalam dua kelompok umur Youth D (tahun lahir 2012-2013) dan Youth C (tahun lahir 2010-2011) berlaga di dua nomor, speed classic dan lead.

Direktur Event Setyo Dibyo mengatakan, 189 atlet ini berasal dari 12 provinsi dan 55 klub ini telah melahirkan banyak atlet nasional maupun internasional. Misalnya Life Sport Climbing (LSC) Surabaya, Jawa Timur, yang merupakan klub peraih tiket olimpiade Paris 2024, Rahmad Adi Mulyono.

“Para atlet muda saling berlomba untuk menunjukkan kebolehannya dalam nomor speed classic. Nomor ini menjadi salah satu nomor favorit dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Terbuka Kelompok Umur yang digelar PP FPTI dan Kemenpora,” jelas, Minggu (3/12/2023).

Adapun para atlet yang berhasil memenangkan perlombaan yakni di nomor speed classic youth D putri, atlet Restu Aqila Bumi berhasil keluar sebagai juara. Atlet dari klub Nusantara Sport Climbing (NSC) Yogyakarta ini unggul di final dari rekan satu timnya Alfonsa Puan Arimbi dengan total catatan waktu 17,60 detik, sedangkan lawannya 19,08 detik.

Baca Juga:  7.520 Warga Kabupaten Tabanan Masih Menganggur

Peringkat ketiga diraih Raisya Arasyifa Rahma dari klub Wilmar RHC, Gresik dengan catatan waktu 19,04 detik. “Ia menghadapi rekan satu klubnya, Syaura Mutiara Khadijahdengan catatan waktu 19,48 detik,” ucap Setyo.

Kemudian, dari nomor speed classic putra Youth D, atlet dari klub Wilmar RCH, Gresik, Sri Darmawan Trismanta berhasil menang. Ia mengalahkan atlet dari klub Spider Wall Climbing Club, Palembang, Fatih Noor Kertanegara di final dengan catatan waktu 17,16 detik.

Baca Juga:  Angka Kelahiran di Tabanan Rendah Hanya 1,8 Persen, Ini Penyebabnya

Dalam perebutan juara ketiga, Hafidz Buana Wijaya dari Warrior Sport Climbing Club, Surabaya keluar sebagai juara. Ia menorehkan catatan waktu 15,99 detik dan mengalahkan Abrizzam Azka Efendi dari Pataga Climbing School, Surabaya dengan waktu 18,86 detik.

Sementara itu, di nomor speed classic Youth C putri, Chantiqa Athaillah Putri Yuanita dari Toke Club, Surabaya berhasil keluar sebagai juara. Dalam partai final, ia unggul dengan catatan waktu 14,13 detik dari lawannya Asifatur Rohmah dari Wilmar RCH Gresik yang mencatatkan waktu 15,83 detik.

Baca Juga:  Diusulkan Dipecat Oleh DPC PDIP, Nyoman Mulyadi Berdoa Oknum Penghianat dan Penjilat di Bali Panjang Umur

Tempat ketiga diduduki Indah Tiara Azzahra dari Goclimb, Kalimantan Selatan. Ia mengalahkan Jessica Malva Nisa dari Toke Club, Surabaya.

Di nomor speed classic Youth C putra, I Putu Krisna Partha Wiguna dari Jembrana Climber Team menyabet posisi pertama. Ia mencatatkan waktu 13,95 detik di partai final dan mengalahkan Ahmad Mapanji Ainuridho dari Nusantara Sport Climbing (NSC) Yogyakarta yang menorehkan waktu 15,44 detik. Sementara itu, tempat ketiga diduduki Okandra Jodie Syailendra dari Phyxius Climbing Gym, Surabaya.