Per Desember 2022, Puluhan Ton Manggis Terbang ke Cina

DENPASAR – Pantaubali.com – Setelah dua tahun mengalami keterpurukan yang diakibatkan oleh pandemi, geliat ekspor komoditas buah-buahan terutama manggis ke Cina mulai terlihat.

Tercatat PerDesember 2022 merupakan awal kembalinya eksistensinya di pasar internasional terutama dengan tujuan ke negara Cina.Dari data tercatat sebanyak, 53,7 ton buah manggis dengan nilai ekspor sebesar 3,3 miliar rupiah.

Komoditas tersebut telah dibersihkan dan dikemas di rumah kemas manggis yang teregistrasi oleh GACC.

Baca Juga:  Unggah Foto dan Percakapan Perselingkuhan, Seorang Pemilik Akun Media Sosial Diamankan Polresta Denpasar

Adapun pemeriksaan manggis meliputi hama target negara tujuan sesuai dengan Protokol Ekspor Manggis ke Cina serta ketersediaan komoditas manggis tersebut hal ini disampaikan, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, Karantina, I Putu Terunanegara, Kemarin, (Sabtu,(31/12/2022) di Kota Denpasar, Provinsi Bali.

“Setelah dinyatakan bersih dan sehat serta tidak ditemukan hama target, maka diterbitkan Phytosanitary Certificate sesuai dengan ketentuan yang ada pada Protokol Ekspor Manggis ke Cina”, ujarnya.

Baca Juga:  Antisipasi Kejahatan Malam Hari Lebaran, Polda Bali Intensifkan Blue Light Patrol

Menurut Dirinya, hal tersebut menjadi awal yang bagus bagi kebangkitan ekspor manggis ke Cina setelah lama tersendat.

“Semoga di 2023 ekspor Manggis ke Cina meningkat dan dapat mensejahterakan pertanian hortikultura di Provinsi Bali”, tutup Terunanegara.

Foto: Salah satu petugas dari Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar terlihat sedang mengecek buah manggis yang akan segera di kemas.