Badan Pengelola DTW Ulundanu Gelar Rapat Pertanggung jawaban

 

TABANAN – Pantaubali.com – Memasuki awal tahun 2020 segenap pihak yang tergabung dalam Badan Pengelola Pengelola DTW Ulundanu Beratan menggelar rapat membahas tentang pertanggungjawaban manajemen operasional di aula rapat DTW setempat, Rabu (15/1). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Manager Operational DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra I Wayan Miarsana dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Wayan Mustika dalam laporannya menyampaikan Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan sampai akhir 2019 kemarin mengalami peningkatan jumlah kunjungan.
Menurutnya, peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke DTW Ulun Danu Beratan dalam grafik dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 jumlah wisatawan asing maupun lokal mengalami peningkatan yang cukup baik.

Tahun 2017 wisatawan asing sebanyak 430.223 orang dan wisatawan lokal sebanyak 464.282 orang. Tahun 2018 wisatawan asing sebanyak 482.524 oran dan wisatawan lokal sebanyak 485.173 orang. Tahun 2019 wisatan asing sebanyak 503.507 orang dan wisatawan lokal sebanyak 475.216 orang.

Baca Juga:  Kampanye Calon Bupati Tabanan, Mulyadi-Ardika Tekankan Kampanye Damai Tanpa Intimidasi

Peningkatan ini dikatakan Mustika adalah berkat pengalokasian anggaran yang berjalan baik, terkait promosi dan pengelolaan seluruh asset yang dimiliki serta tidak terlepas juga berkat dukungan dari Pemerintah atas meningkatnya stabilitas nasional dan keamanan Bali. Sehingga para wisatawan merasa aman dan nyaman berwisata di Bali, khususnya di Tabanan.

Disamping itu, ia mengatakan hal itu juga tidak terlepas dari perubahan perubahan etos kerja yang diterapkan oleh pihak manajemen, seperti perubahan package tour dari travel agent, promosi terpadu, pengembangan DTW dan pembenahan kualitas infrastruktur, pertamanan, keamanan dan kebersihan DTW.

Baca Juga:  Pemangku dan Warga yang Diduga Diintimidasi Melapor ke Bawaslu Tabanan

Meskipun begitu, ia juga tidak memungkiri bahwa masih banyak kekurangan yang harus dibenahi maupun dikembangkan lebih baik lagi, seperti bidang infrastruktur, alam serta Informasi dan Transaksi elektronik (ITE). “Bidang infrstruktur kita terus berbenah fasilitas parkir, perlu perbaikan beberapa jalan setapak dan taman, pemeliharaan cctv dan lainnya. Bidang Alam sering kita sering terkendala cuaca buruk dan dalam bidang ITE, seiring dengan perkembangan Informasi teknologi banyak berita hoax yang beredar di dunia maya,” tambahnya.

Kedepan, dalam rangka mempertahankan atau lebih meningkatkan jumlah wisatawan yang tertarik datang ke DTW Ulun Danu Beratan, promosi lebih ditingkatkan lagi. Di samping itu, untuk menarik kunjungan wisatawan dan memperpanjang masa tinggal mereka, pihak manajemen melakukan terobosan melalui visualisasi kreatifitas budaya dalam bentuk event.

Baca Juga:  Krama Desa Kediri Teriakan Dukungan Untuk Mulyadi-Ardika

“Kami melakukan sebuah terobosan untuk menarik kunjungan serta memperpanjang masa tinggal wisatawan, yaitu melalui visualisasi kreatifitas budaya dalam bentuk event,mudah-mudahan bisa segera direalisasikan,” tandasnya. @humastabanan