Parkir Di Tengah Sawah “Mesin Perontok Padi Hilang”

Pantaubali.com-Tabanan- Sebuah mesin dores padi yang terparkir di area sawah,kawasan Subak Kukuh Kecamatan Krambitan hilang di ambil Pencuri.

Mesin Dores atau mesin perontok Padi milik kelompok Tani Mertasari Hilang di sebuah Sawah milik Ni Made Budiartini,yang terdapat di wilayah Subak Kukuh Banjar Dinas Munduk Catu Desa Baturiti Kecamatan Krambitan Tabanan,pada tanggal 01/02/2018.

Sebelumnya pada hari jumat tanggal 12/01/2018 sekitar 20 hari yang lalu,mesin yang hilang tersebut di pakai bekerja untuk perontok padi,kemudian selesai bekerja pada 4 hari yang lalu tanggal 29/01/2018 mesin tersebut di pindahkan ke lahan sawah milik Ni Wayan Budiani,dan pada hari Rabu tanggal 31/01/2018 Ni Made Budiani masih melihat ada 3 baut yang tercecer di samping mesin dalam kondisi tertutup terpal.

Baca Juga:  Golkar Tabanan Sudah Siapkan 5 Calon untuk Pilkada 2024

Melihat adanya 3 baut yang tercecer di sekitar mesin perontok padi,langsung di sampaikan ke salah satu anggota kelompok Tani Mertasari yang bernama Ngakan Ketut Raksa.dan ke esokan harinya pada tanggal 01/02/2018 pada pukul 11.00 Wita siang tadi,saksi Ni wayan Budiartini saat akan mengecek mesin,sudah melihat mesin perontok Padi yang akan di gunakan ternyata sudah Hilang.

Atas kejadian tersebut,kelompok Petani Mertasari,mengalami kerugian sebesar 14 juta Rupiah,dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke polsek kerambitan.

Baca Juga:  Unggah Foto dan Percakapan Perselingkuhan, Seorang Pemilik Akun Media Sosial Diamankan Polresta Denpasar

Kapolsek kerambitan Kompol I Wayan Suana yang sempat kami konfirmasi membenarkan atas kasus pencurian mesin perontok padi ini,namun sampai saat ini anggotanya masih dalam proses Lidik,untuk segera menangkap pelaku pencurian tersebut,dan kapolsek menghimbau agar,semua kelompok Tani khususnya di wilayah Kerambitan agar slalu waspada dan berhati-hati untuk menyimpan Barang seperti mesin perontok padi ataupun mesin traktor yang sering di taruh begitu saja di sawah setelah di gunakan,” ini sangat rawan agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi.”tegasnya.