PANTAUBALI.COM, TABANAN – Warga Desa Kediri, Tabanan digegerkan dengan penemuan mayat bayi di saluran irigasi Subak Nyitdah, Senin (3/6/2024) sekitar pukul 09.30 WITA.
Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan mengambang dan tersangkut di aliran air dengan tali pusar masih nempel.
Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan, penemuan mayat bayi pertama kali ditemukan oleh salah seorang pegawai PU SDA (Sumber Daya Air) Kabupaten Tabanan, I Made Sudartono (26) mengecek saluran irigasi Subak Nyitdah yang berlokasi di Bendungan Nyitdah, Banjar Seme, Kediri Tabanan.
“Kemudian saksi hendak melihat tumpukan sampah yang berada di sebelah selatan nendungan berjarak sekitar 50 meter. Setelah pengecekan tumpukan sampah tersebut, dilihat mayat bayi yang terapung dan sudah membusuk,” ujarnya.
Selanjutnya, saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada kepala kewilayahan (Kawil) Banjar Seme dan dari Kawil menyampaikan kejadian tersebut kepada personel Polsek Kediri.
Mayat bayi lantas dibawa ke RSUD Tabanan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan bayi tersebut diperkirakan berusia sekitar delapan bulan dengan panjang tubuh 14,5 cm dan berat 3 kg.
“Diperkirakan bayi telah meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan,” ungkap Sukadana. (ana)