Bupati Tabanan Hadiri Pemelaspasan Pelinggih Pura Batur Ancak Desa Sesandan

Upacara pemelaspasan Pelinggih, Piodalan dan Pewintenan Mangku Ring Pura Batur Ancak di Banjar Sandan Pondok, Desa Sesandan, Tabanan, Minggu (11/2/2024)
Upacara pemelaspasan Pelinggih, Piodalan dan Pewintenan Mangku Ring Pura Batur Ancak di Banjar Sandan Pondok, Desa Sesandan, Tabanan, Minggu (11/2/2024)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Komitmen Pemkab Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati I Komang Gede Sanjaya mendukung pelestarian pembangunan di bidang Adat, Agama dan Budaya terus dijalankan.

Salah satunya melalui kehadirannya pada Minggu, (11/2/2024), menghadiri upacara pemelaspasan Pelinggih, Piodalan dan Pewintenan Mangku Ring Pura Batur Ancak di Banjar Sandan Pondok, Desa Sesandan, Tabanan. Sekaligus pada kesempatan itu Bupati Sanjaya mendapat kehormatan Mendem Pedagingan di salah satu Pelinggih Pura.

Hadir mendampingi dalam kesempatan tersebut, salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Pimpinan OPD terkait dan Camat Tabanan, Perbekel dan Bendesa Adat setempa yang turut mengikuti persembahyangan bersama dalam rangkaian upacara Pemelaspasan dan Mendem Pedagingan yang jatuh pada Redite Pon Juluwangi tersebut.

Baca Juga:  Disbud Badung Konservasi Lontar, Lestarikan Naskah Kuno

Dipuput oleh Ida Sulinggih, rangkaian upacara yang puncaknya jatuh pada 14 Februari mendatang ini merupakan wujud gotong-royong atau urunan dari masyarakat pengempon yang berjumlah 20 KK.

Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi dan terima kasihnya akan semangat masyarakat dalam membangun Yadnya yang sudah sangat luar biasa sebagai wujud Sradha Bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, leluhur, Guru Wisesa yakni pemerintah juga Wujud Bhakti kepada sesama masyarakat.

Baca Juga:  7.520 Warga Kabupaten Tabanan Masih Menganggur

“Swadarma titiang ring Pemerintah Daerah Ngemargiang Bhakti di masyarakat, Bhakti ring Negara. Itu kewajiban yang harus kita laksanakan karena sesuai dengan visi-misi, titiang di pemerintah sudah menjalankan prmbangunan sekala lan niskala terutama dalam pelestarian adat agama dan budaya. Ini merupakan bagian dari identitas daerah Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya.

Senada dengan Bupati Sanjaya, I Gusti Agung Nengah Supanca selaku Panitia Karya, menegaskan bahwa punvak Karya akan dilaksanakan pad 14 Februari 2024 mendatang.

Baca Juga:  Seminggu Operasi Patuh Agung, Polres Tabanan Tindak 116 Pelanggar dan Catat 14 Kecelakaan

Pihakna sangat berterimakasih atas apresiasi yang diberikan Bupati beserta jajaran yang telah hadir dalam kegiatan tersebut. Mewakili masyarakat, Ia juga menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah terhadap pihaknya dan kedepan Ia berharap sinergi ini terus dapat ditingkatkan. (rls)