Asep Kurnia, Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Ajak Satuan Kerja Tingkatkan Layanan Publik

Asep Kurnia, Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi.
Asep Kurnia, Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi.

PANTAUBALI.COM, BANDUNG – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah menyelesaikan kegiatan evaluasi Data Dukung Usulan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) tahun 2024.

Kegiatan tersebut ditutup oleh Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Asep Kurnia, bertempat di Hotel Aryaduta, pada Jumat (2/2/2024).

Proses evaluasi ini melibatkan sinergi antara Kemenkumham, Kemenpan-RB, dan kontribusi aktif dari peserta kegiatan yang terdiri dari 40 Satuan Kerja Usulan WBBM pada tahun 2023. Evaluasi data ini merupakan sebagai langkah dalam memastikan bahwa usulan WBBM tahun 2024 didukung oleh data yang akurat dan relevan.

Baca Juga:  Rai Wahyuni Sanjaya Lanjutkan Aksi Sosial, Bagikan PMT hingga Bedah Kamar ODGJ

Asep Kurnia memberikan apresiasi atas dedikasi semua pihak yang terlibat dalam proses kegiatan evaluasi data dukung tersebut.

“Saya berharap kepada para peserta, setelah kembali ke satuan kerja masing-masing, segera melakukan penguatan internal kepada Tim ZI, seluruh pegawai, dan pihak terkait dalam proses layanan, Baik PPNPN, Tukang Parkir, dll sebagai tindak lanjut atas hasil kegiatan analisa dokumen pada kesempatan pertama,” ujarnya.

Baca Juga:  Jajaran Pemkab Tabanan Laksanakan Bhakti Penganyar di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo dan Pura Mandhara Giri Semeru Agung

Selain itu, Asep Kurnia juga mendorong seluruh satuan kerja untuk menciptakan inovasi yang dapat menunjukkan peran satuan kerja dalam memberikan pelayanan publik yang bermanfaat dan berdampak kepada masyarakat. Dan mengajak serta untuk bersama-sama meningkatkan pelayanan publik berintegritas.

Selain itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali Romi Yudianto menegaskan, selalu berkomitmen untuk terus mendukung upaya penguatan reformasi birokrasi. Romi berharap agar keberhasilan evaluasi data ini dapat menjadi landasan bagi perbaikan dan peningkatan kinerja satuan kerja menuju birokrasi yang bersih dan melayani.

Baca Juga:  WNA Australia Pelaku KDRT dan WNA Nigeria Overstay Dideportasi Rudenim Denpasar

“Kita perlu terus berinovasi dan berkolaborasi untuk membangun birokrasi yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Romi. (jas)