Pemkab Tabanan Konsultasi Publik Revitalisasi Pasar Gudarata Singasana

Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/BAPPENAS Sri Bagus Guritno.
Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/BAPPENAS Sri Bagus Guritno.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemkab Tabanan melaksanakan konsultasi publik terkait dengan revitalisasi Pasar Induk Gudarata Singasana, bertempat di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Rabu (18/10/2023).

Konsultasi publik kedua ini diikuti sekitar 200 orang yang terdiri dari pedagang pasar dan juga masyarakat umum.

Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/BAPPENAS Sri Bagus Guritno mengatakan, konsultasi publik ini bertujuan untuk menyempurnakan desain pasar sesuai dengan masukan dari pedagang dan masyarakat.

“Masukan dari konsultasi publik ini akan dicatat untuk disempurnakan lagi dan disampaikan kembali kepada Bupati Tabanan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, nantinya bangunan pasar akan dibagi menjadi dua gedung dengan konsep tradisional dan modern serta dilengkapi basemen.

Baca Juga:  KPU Tabanan Bentuk Rewalan Duta Demokrasi untuk Capai Target Partisipasi Pilkada 2024

Untuk pasar tradisional dibuat lima lantai dengan pintu masuk utama dari timur laut. Sedangkan lantai tiga dan empat dapat masuk dari pusat perbelanjaan atau pasar modern.

Kemudian, pasar modern menghadap ke Jalan Gajah Mada dengan pintu masuk utama berada di sebelah Barat Daya. Bangunan terdiri dari empat lantai dan dilengkapi Rooftop sebagai tempat pertunjukan seni budaya, toko suvenir, restoran dan tempat bermain anak.

Baca Juga:  DPC PDIP Tabanan Usulkan Pemecatan Ketua PAC Kediri Akibat Daftar Calon Bupati Lewat Partai Lain

“Konsumen yang dari pasar tradisional bisa ke pasar modern, begitu juga sebaliknya. Jadi dua-duanya nanti bisa berkembang,” jelasnya.

Guritno menambahkan, dengan adanya revitalisasi pasar ini akan meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja langsung ke pasar dibandingkan dengan belanja di marketplace. Terlebih, nantinya pasar akan dilengkapi dengan Bioskop.

“Dengan dibangun bioskop maka orang tidak hanya menonton tetapi bisa sambil berkunjung ke pasar tradisional. Itu salah satu cara untuk meningkatkan kunjungan ke pasar,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pemilih Lansia dan Jarak TPS Jadi Potensi Ancaman Partisipasi Pilkada 2024 di Tabanan

Setelah konsultasi publik ini akan dilanjutkan dengan tahapan penyempurnaan konsep sesuai dengan masukan-masukan yang diterima. Lalu, market sounding atau tanggapan dari para investor.

“Minimal ada persetujuan tiga investor agar konsep ini bisa diteruskan. Jika ada yang tidak setuju kita perbaiki lagi struktur kerja samanya,” imbuhnya. (jas)