55 Subak di Selemadeg Timur akan Terima Bantuan 13,6 Ton Bibit Jagung

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebanyak 55 subak di enam desa yang ada di Kecamatan Selemadeg Timur akan menerima bantuan bibit jagung dari Kementerian Pertanian.

Keenam desa tersebut yakni Bantas, Gadungan, Mambang, Gadung Sari, Megati, dan Tangguntiti. Dengan total luas lahan sekitar 909 hektare.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia mengatakan, dipilihnya daerah tersebut karena melihat potensi lahan dan masyarakat yang memilih jagung untuk ditanam saat musim tanam palawija.

Baca Juga:  Hari Keempat Pencarian Lansia Hilang di Desa Tangguntiti Masih Nihil, Keluarga Sempat Tempuh Jalur Niskala

“Sekarang 55 subak ini memang gantinya menanam palawija,” ujar Made Subagia, Senin (22/5/2023).

Ia menjelaskan, lahan seluas 909 hektare tersebut telah selesai tahap survei dan identifikasi calon petani dan calon lokasi (CPCL). Untuk volume bibit jagung yang diperlukan mencapai 13,6 ton. Selain bibit, petani juga akan diberikan sarana fungsi pertanian (saprotan) seperti pupuk, pestisida dan lainnya.

Baca Juga:  Lansia dari Desa Tangguntiti Hilang Sejak 3 Hari, Tim SAR Lakukan Pencarian

“Waktu penerimaan bantuan masih menunggu progres dari pusat tetapi rencana bulan Juli sudah siap tanaman dan panen bulan November,” jelasnya.

Sementara itu, saat ini kisaran harga jagung relatif baik yaitu jagung pipilan kering dihargai Rp4.500 – Rp5.000 per kilogram dan jagung tongkolan Rp2.300 – Rp2.700 per kilogram.

Subagia menyebut, hasil panen akan diserap oleh perusahaan penggilingan yang ada di lokasi sehingga tidak ada kendala dalam menjual ataupun mengolah jagung. Mereka telah memiliki mesin pengering (dryer) jagung.

“Kami sudah menyiapkan MoU dengan perusahaan penggilingan tersebut, semoga hasil panen nanti melimpah,” imbuhnya. (ana)