Korban Hanyut Terbawa Arus Sungai Yeh Ho Masih Dalam Pencarian

TABANAN – Pantaubali.com – Seperti diketahui bahwa telah terjadi orang hanyut terseret arus sungai Yeh Ho saat melintas di atas jembatan penghubung antara Desa Tibubiyu, Kecamatan Kerambitan dan Desa Beraban,Kecamatan Selemadeg Timur.

Kejadiannya pada hari Jumat,(7/10) 2022 pukul 22.00 wita. Korban atas nama Luh Gede Puspasari alamat Br. Tangguntiti, Desa Tangguntiti, Kecamatan Seltim, seorang mahasiswi saat itu mengendarai sepeda motor Honda Vario Techno DK 4111 GBB, terseret air bah saat melintasi di TKP.

Setelah kejadian tersebut Polres Tabanan bersama dengan instansi terkait TNI, BNPB, Tim SAR Bali, Pol Airud Polda Bali, BPBD Kabupaten Tabanan, Relawan dan masyarakat setempat bahkan kelompok nelayan pun telah berusaha melakukan pencarian namun sampai dengan berita ini ditulis belum ditemukan. Sedangkan sepeda motor yang digunakan saat itu telah ditemukan pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2022 di sekitar Pantai Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan.

Baca Juga:  7.520 Warga Kabupaten Tabanan Masih Menganggur

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Selasa,(11/10) 2022, pukul 14.00 Wita memimpin langsung pencarian dilakukan oleh Tim SAR Polres Tabanan dari Satuan Samapta, Pol Airud Polda Bali dan Polres Tabanan, BNPB, BPBD, personil Polsek Kerambitan, Polsek Seltim, relawan dan masyarakat serta kelompok nelayan.

Tampak Kapolres Tabanan menyusuri pantai di kawasan Desa Beraban selanjutnya menyisir tepian sungai bahkan sampai di TKP awal di jembatan perbatasan antara Desa Tibubiu dan Desa Beraban.

Baca Juga:  Tabanan Tuan Rumah Agro Expo KTNA 2024

Sebelum melakukan penelusuran tampak Kapolres Tabanan memberikan arahan kepada Tim SAR Polres Tabanan dan Polsek bahwa agar dalam pencarian supaya mempergunakan pola-pola rescue tidak berpatokan pada satu titik.

“Tetap semangat dan lakukan koordinasi dengan instansi terkait TNI , BNPB, BPBD, Pol Airud Polda Bali, relawan dan masyarakat serta kelompok nelayan untuk mengupayakan penemuan terhadap jenazah korban. Pahami arah arus sungai yang deras dan dekat dengan muara, demikian juga kemungkinan adanya palung dasar sungai.Mari kita sama-sama berdoa semoga jenazah korban bisa segera ditemukan”, tutupnya.