Ayah Dan Anak Terseret Ombak Saat Mandi ” 1 Orang DI Temukan Meninggal Dan Seorang Lainya Masih Pencarian “

Situasi Pencarian Orang hilang Terseret Ombak Di Pantai Surabrata

TABANAN – Pantaubali.com – Tim SAR berhasil menemukan 1 orang korban yang terseret arus saat mandi di Pantai Surabrata, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Jumat (03/5/2019) pukul 12.35 Wita. Bocah nahas tersebut atas nama I Made Mei Artana (6). Jasadnya terapung-apung sekitar 1 NM arah timur dari lokasi ia terseret ombak. Selanjutnya korban dibawa menuju Puskesmas Selemadeg Barat dengan menggunakan ambulance Rumah Kita. Sementara itu 1 korban lainnya atas nama I Made Gunarta (40) masih belum berhasil ditemukan. Bapak dan anak ini merupakan warga Banjar Daren Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan.

Baca Juga:  Angka Kelahiran di Tabanan Rendah Hanya 1,8 Persen, Ini Penyebabnya

Laporan awal diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada hari Kamis (03/5/2019) dari Putu Trisna, salah seorang anggota BPBD Tabanan. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Hari Adi mengungkapkan bahwa tim nya langsung bergerak menuju lokasi kejadian setelah terima laporan. “Laporan kami terima pukul 19.00 Wita dan kejadiannya sudah 2 jam sebelumnya,” ungkap Hari Adi Purnomo saat ditemui di Pos SAR Jembrana. Ia yang langsung memimpin briefing sebelum tim rescue dikerahkan ke lokasi.

Satu Korban Hilang Di Temukan Meninggal

Hari kedua operasi SAR telah dilakukan sejak pagi tadi, sebanyak 8 orang personil dari Kantor Basarnas Bali, Jimbaran dan 4 orang dari Pos SAR Jembrana melakukan pencarian menggunakan 1 unit rubber boat. “Selain kekuatan dari Basarnas Bali, upaya pencarian juga melibatkan potensi SAR dari SAR Samapta Polda Bali, Pol Air Polres Tabanan, BPBD Tabanan, Polsek Selemadeg barat, Pos TNI AL Tabanan, PMI Kabupaten Tabanan, RAPI Tabanan dan masyarakat setempat,” imbuhnya.

Baca Juga:  Jajaran Pemkab Tabanan Laksanakan Bhakti Penganyar di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo dan Pura Mandhara Giri Semeru Agung

Lokasi penyisiran ditentukan dengan perhitungan kondisi arus dan angin. Tim dibagi menjadi 3 SRU, yakni SRU laut dan 2 SRU darat yang melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai ke arah barat dan timur dari titik korban terseret ombak. Namun hingga petang 1 orang korban masih belum ditemukan. Rencananya besok pagi operasi SAR akan kembali dilanjutkan. (ay/ hms ds)