Komisi III DPRD Bali Sidak Proyek Gor Debes


Tabanan – Pantaubali.com – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali melakukan sidak pengerjaan pembangunan proyek Gor Debes yang digunakan nantinya untuk fasilatas Porprov 2019 Tabanan Selasa (13/11/2018).

Ketua komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba mengatakan, sidak yang dilakukan ke proyek pembangunan Gor Debes, untuk mengetahui proses pengerjaanya proyek yang mengunakan anggaran BKK Provinsi Bali tahun 2018 sebesar Rp 15 Miliar.

“Kami dari komisi wajib mengecek kondisi fisik bangunan apa sudah sesuai dengan anggaran,”katanya.

Pihaknya juga mengakui jika proyek tersebut akan selesai tepat waktu, dimana waktu yang masih tersisa tinggal satu bulan lagi. Namun pelaksana proyek mengaku optimis selesai tepat waktu sesuai kontrak,”ungkap Tamba.
Ditegaskan polistis asal Jembrana ini, kini pihaknya tetap menekankan agar kualitas proyek tidak sampai diabaikan. Sesuai dengan kontrak yang ada. Apalagi gedung gor ini dibuat untuk menampung banyak orang agar tidak sampai terjadi masalah di kemudian hari yang dapat menimbulkan persoalan lainya. Jadi kami juga yakinkan itu. Mari sama-sama kita kawal proyek Gor ini.

Sementara itu Ketua Pansus RAPBD 2019 I Kadek Diana menyatakan kalau dana yang akan digelontorkan untuk tahap II pembangunan Gor Debes sebesar Rp 10 Miliar. Juga menggunakan dana BKK provinsi, tinggal ketok palu saja.
“Memang kondisi finansial di Provinsi sedang tidak longgar, pendapatan daerah stagnan sehingga terpaksa berhemat untuk membantu kabupaten. Untuk kekurangannya mungkin akan dianggarkan lagi di tahun anggaran 2020,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemilih Lansia dan Jarak TPS Jadi Potensi Ancaman Partisipasi Pilkada 2024 di Tabanan

Sementara itu Kabid Bangunan Gedung Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Penataan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan Kadek Faridatini Suweca mengungkapkan keyakinan kalau proyek tersebut akan tuntas pada waktunya 8 Desember 2018 mendatang. Apalagi saat ini kontraktor tengah mengerahkan 90 pekerja dalam dua shift siang dan malam. Saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 70,2 persen. Dan yakin tuntas,”katanya.

Begitu pun soal kualitas proyek, diyakini sudah sesuai dengan spek yang ada seperti campuran beton dan ukuran besi yang selalu dicek ketika barang datang sehingga tidak sampai menyalahi aturan yang sudah di sepakati.

Baca Juga:  Mie Kelor Gud, Produk UMKM Asal Tabanan Dilirik Pasar Ekspor

Terkait anggaran yang akan didapat hanya Rp 10 Miliar dari provinsi Bali nantinya di tahun 2019. Faridatini menyatakan akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada untuk mendukung pelaksanan Porprov 2019. Terutama untuk bagian lantai, tribun gor, toilet dan hal pendukung lainnya. seperti penerangan lampu dan saluran limbah, agar bisa difungsikan untuk Porprov Bali 2019 mendatang,”pungkasnya.