Wabup Sanjaya Buka Forum Nasional Dan Pameran Proyek Aksi Sosial Di Desa Nyambu

Pantaubali.com – Tabanan – Wabup Sanjaya berharap dengan adanya acara ini, dapat meningkatkan kualitas lingkungan dengan tertanganinya sampah plastik.Serta mampu memberikan dampak positif dalam hal kesehatan masyarakat dan lingkungan desa,”demikian penegasan Wabup Sanjaya saat membuka forum nasional dan pameran proyek aksi sosial di Desa Nyambu, Jumat (07/09). Acara dibuka ditandai dengan pemukulan gong.

Dalam kesempatan ini Sanjaya juga mengatakan menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan forum nasional active citizens dan pameran proyek aksi sosial tersebut. Karena program tersebut fokus pada penguatan dan peningkatan kapasitas pengelola dan manajemen desa wisata ekologis nyambu dan program active citizens.

“Semoga ini dapat berkelanjutan dan berkemban,g sehingga dapat mengatasi isu-isu yang terjadi di masyarakat khususnya isu lingkungan yang terjadi di wilayah Kabupaten Tabanan,”ucapnya.

Baca Juga:  Longsor Tutup Akses Jalan di Banjar Pinge Marga

Sebelumnya Kepala Desa Nyambu Ida Bagus Putu Sunarbawa mengatakan pameran proyek aksi sosial active citizens melibatkan 25 proyek aksi sosial dari daerah di Indonesia.
“Peserta datang dari aceh,jawa barat,Maluku,jambi,Jakarta, NTT, Surabaya,Jawa Tengah dan Bali,”jelasnya.

“ Proyek sosial ini dilakukan oleh warga aktif bersama komunitas di berbagai sektor, diantaranya seni budaya, pendidikan, difabel dan inklusif, ekowisata, kewirausahaan, dan lingkungan ,”tambahnya.

Baca Juga:  TP PKK Tabanan dan Provinsi Bali Berkolaborasi Atasi Stunting

Sedangkan Ian Robinson, Deputy Director British Council Indonesia mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan kesempatan bagi peserta untuk berjejaring, membangun koneksi, dan merayakan perjalanan program active citizens. Berbagai proyek aksi sosial yang dipamerkan merupakan sebuah prestasi dan buah perjalanan peserta sebagai warga aktif yang inspiratif dan terus berkomitmen untu mengembangkan diri untuk memberikan manfaat dan dampak positif yang lebih luas lagi bagi masyarakat dan Indonesia.

“ Di program ini, individu atau anggota masyarakat yang terpilih diberikan pelatihan berupa ketrampilan dan pengetahuan untuk menciptakan perubahan sosial di komunitas mereka. Dari setahun lalu, program ini telah memberikan pelatihan bagi 38 fasilitator dan 421 peserta untuk dilatih menjadi warga aktif untuk menjalankan proyek aksi sosial ini,”jelasnya.

Baca Juga:  Kunjungan ke DTW Tanah Lot Menurun Selama Bulan Ramadhan

Di acara itu Wakil Bupati Sanjaya juga meninjau stan pameran proyek aksi sosial active citizens tersebut.