Penari Rejang Sandat Ratu Segara Kesurupan Masal

Pantaubali.com- Tabanan -Pementasan tari Rejang Sandat Ratu Segara di warnai kerauhan/kesurupan, setelah tarian yang melibatkan 1.800 penari ini selesai ditarikan, di Pantai Tanah Lot, Tabanan, Sabtu sore (18/08/2018).

Kerauhan tersebut terjadi tepat setelah tari tersebut selesai ditarikan. “Astungkara,” kata Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti mengucap syukur setelah tari tersebut sukses ditarikan.
Namun, tidak berselang lama, teriakan salah satu penari memecah fuji syukur sang bupati. Penari satu persatu berteriak dan jatuh (kesurupan).

Suasana tenang berubah menjadi penuh tanda tanya,Bulu kuduk berdiri dan aura mistis pun terasa sangat mencekam,di tambah ketegangan orang tua penarinyang mengetahui anaknya ikut kesurupan masal tersebut.

Baca Juga:  Nyoman Mulyadi Soroti Adanya Kebocoran Anggaran di Sektor Pariwisata dan Pajak

 

Satu persatu penari pun digotong oleh para pengaman. Namun saking banyaknya yang kesurupan, para pengaman pun akhirnya kualahan.

Para penari yang kesurupan tersebut akhirnya digotong oleh penekun spiritual.
Dan hingga satu jam setelah tari ini dipentaskan, masih ada penari yang kesurupan dan bahkan penarinyang sudah sampai di area penjual sovenir tanah lot harus di gotongbkembali menuju pura,karena penari tersebut kesurupan saat akan pulang.