Anggota Dewan dan Slankers Tebar Nila di Ulun Danu Kukuh

PantauBali.com-Tabanan- Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Putu Eka Putra Nurcahyadi, tokoh masyarakat menebar benih ikan nila di perairan umum Desa Kukuh, Marga, Tabanan, Kamis (12/7).

Benih ikan ini disiapkan Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan. Tujuannya mendukung gerakan Perbekel Desa Kukuh menciptakan pelestarian mina dan kebersihan sungai.

Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Dinas Perikanan Tabanan IGN Triana, Camat Marga I Gusti Agung Alit Adiatmika dan staf kecamatan, Perbekel Desa Kukuh I Made Sugianto dan para kepala kewilayan serta Slanskers (penggemar grup Slank).

Sebanyak 5.000 benih ikan itu disebar di perairan Subak Jaka Banjar Denuma, Ulun Danu Kukuh Banjar Batanwani, saluran irigasi di Banjar Dalem Kerti serta di Yeh Lali Banjar Lodalang. Sebelumnya, Kepala UPTD Perikanan Kecamatan Marga, I Putu Hendra Adi Wibawa juga menebar 2.000 benih ikan nila di Yeh Teba Banjar Dinas Tengah. Sekretaris Dinas Perikanan Tabanan, IGN Triana, mengungkapkan ada tiga keuntungan tebar ikan di sungai.

Pertama fungsi ekologis untuk menjaga ekosistem perairan. Kedua, fungsi ekonomis karena dua hingga tiga bulan sudah bisa panen ikan. Ketiga fungsi sosial yakni menumbuhkan kekerabatan dan rasa memiliki dengan kegiatan mancing.

Baca Juga:  Kampanye Calon Bupati Tabanan, Mulyadi-Ardika Tekankan Kampanye Damai Tanpa Intimidasi

IGN Triana menambahkan, penebaran ikan di perairan umum merupakan salah satu program unggulan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Diharapkan dengan kegiatan ini kelestarian ekosistem dan kebersihan sungai terjaga. Termasuk memotivasi masyarakat gemar makan ikan.

“Kami rekomendasikan masyarakat menangkap ikan dengan cara tradisional yakni memancing dan mencar. Kami larang menangkap ikan dengan cara illegal seperti nyetrum dan meracun,” imbau IGN Triana. Sementara Ketua Komisi I DPRD Tabanan, Putu Eka Putra Nurcahyadi, menegaskan ada Perda dan Peraturan Bupati yang melarang menangkap ikan dengan cara strum dan racun.

Baca Juga:  Rumah Warga di Desa Sudimara Ludes Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Diperkirakan Capai 300 Juta

“Ayo lestarikan lingkungan. Jangan tangkap ikan dengan cara menyetrum dan racun,” seru Eka Putra Nurcahyadi.

Sementara Perbekel Desa Kukuh, I Made Sugianto, mengaku telah beberapa kali menebar ikan di sejumlah sungai dan saluran irigasi di Desa Kukuh. Sebelum ada perhatian dari Dinas Perikanan Tabanan, ia minta bantuan dari para Slanskers dan organisasi kepemudaan untuk sediakan bibit ikan.

Aksi tebar ikan yang diunggah di media sosial mendapat tanggapan positif dari warga Kukuh. Warga akhirnya turut membantu sediakan ikan dan ada pula yang menebar ikan ke sungai. “Kami berterima kasih kepada warga Kukuh yang selama ini membantu ikan untuk ditebar.

Baca Juga:  Dugaan Intimidasi Terhadap Pemangku di Tabanan, Tim Hukum DPD Gerindra Ambil Tindakan Hukum

Kami juga berterima kasih kepada Bupati Tabanan dan Dinas Perikanan yang turut bantu ribuan benih ikan nila,” ungkap Sugianto.
Sugianto mengungkapkan, aksi tebar ikan juga memotivasi warga ke sungai untuk memancing. Spot mancing yang ramai dikunjungi yakni Ulun Danu Kukuh di Banjar Batanwani, telabah Dauh Pura Banjar Tatag, dan Yeh Lali Banjar Lodalang. Warga Kukuh juga diimbau untuk tidak meracun dan nyetrum ikan.

Sugianto berharap makin banyak yang bantu benih ikan untuk ditebar di sejumlah sungai di Desa Kukuh. “Kami terbuka dengan siapa pun yang ingin bantu benih ikan untuk ditebar di sungai,” ungkapnya.