TABANAN – Pantaubali.com – Kodim 1619/Tabanan menggelar Upacara Perabuan secara Militer atas berpulangnya Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (Alm) I Gusti Made Ceteg, NPV : 13 036.003 Golongan E yang meninggal karena sakit pada hari selasa 26 April 2022 di BRSUD Tabanan.
Kegiatan Upacara perabuan secara militer dengan menerapkan prokes tersebut dilaksanakan di setra (kuburan) Banjar Tuakilang Desa Denbantas, Tabanan, pada Selasa,(3/5).
Diketahui bahwa, almarhum merupakan salah satu veteran pejuang kemerdekaan RI yang dilahirakan di Br.Tuakilang pada tanggal 17-08-1939 anak dari Bapak I Gusti Nyoman Kereg (Alm) dan Ibu Gusti Ayu Kernam (Alm) dan meninggalkan 4 orang Putra, adapun tanda jasa yang dimiliki oleh almarhum adalah Gelar kehormatan veteran pejuang Kemerdekaan RI.
Hadir dalam kesempatan tersebut sebagai petugas upacara diantaranya selaku Inspektur Upacara Danramil 1619-06/Marga Kapten Inf I Nengah Sudiana, Komandan Upacara Danramil 1619-01/Tabanan Kapten Inf I Gede Resmanto, Perwira Upacara Bati Pers Kodim 1619/Tabanan Letda Har I Made Budiarsa dengan melibatkan 1 Regu Salvo Kodim 1619/Tabanan dan Anggota keluarga Almarhum.
Sementara itu sambutan yang dibacakan Inspektur Upacara menyampaikan bahwa Upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa dan pengorbanan almarhum kepada Negara dan Bangsa telah dilaksanakan sepanjang hidupnya.
“Cobaan ini sungguh sangat mengejutkan dan menyedihkan kita semua, tetapi Tuhan Yang Maha Esa telah menentukan jalan hidup seseorang, oleh karena itu sebagai umat yang percaya kepada kekuasaanNYA harus menerima dengan iklas setiap keputusan dan kehendaknya”, katanya.
Sebagai manusia biasa kepergian almarhum tentu meninggalkan rasa duka yang dalam oleh sebab itu pada kesempatan ini saya selaku Inspektur Upacara dan atas nama Komando menyatakan bela sungkawa yang sedalam dalamnya dengan memanjatkan doa semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi ketabahan kesabaran dan bimbingan serta perlindungan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan.
Dengan kepergian almarhum kita telah kehilangan seorang putra bangsa terbaik, yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan dalam mewujudkan cita-cita Bangsa dan Negara suri tauladan almarhum sangat bermanfaat bagi kita yang masih hidup untuk melanjutkan pengabdian kita kepada Bangsa dan Negara.
“Kami menyadari bahwa, almarhum sebagai seorang manusia biasa selama hidupnya tentu tidak luput dari kekhilafan dan kealpaan untuk itu saya mengajak hadirin sekalian mau melapangkan dada untuk memaafkan segala kesalahan almarhum semasa masih hidupnya”, paparnya.
Menutup sambutannya Ia menyampaikan, kepada keluarga almarhum, sekali lagi saya menyatakan bela sungkawa yang sedalam dalamnya atas kepergian almarhum yang kita cintai bersama, akhir kata marilah kita berdoa kepada TYME semoga kesalahan dan kehilapan almarhum diampuni dan rohnya mendapat tempat yang layak disisinya.
Sedangkan salah satu perwakilan keluarga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh hadirin dan warga masyarakat atas segala bantuan dan dukungannya baik moril maupun materiil pemakaman ini dapat berjalan dengan lancar.
“Kami selaku wakil keluarga memohon maaf sebesar- besarnya apabila almarhum selama bertugas dan bergaul di masyarakat telah melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja semoga dengan keiklasan hati kita semua dapat memaafkan dan mendoakan agar arwah almarhum dapat diterima disisinya”, pungkasnya. (Rilis)
