Pemahaman Masyarakat Dinilai Rendah Terhadap Narkotika

TABANAN – Pantaubali.com – Pemahaman sebagian besar masyarakat terhadap obat terlarang Narkotika secara detail dirasa masih rendah.Padahal hal tersebut sangat penting dalam upaya menangkal maupun menekan peredaran dan penyalah gunaan barang haram tersebut ke tengah-tengah masyarakat.

Kondisi tersebut dirasa juga terjadi di Kabupaten Tabanan, menurut Koordinator (KIPAN) Tabanan I Putu Arya Wiguna,Jumat,(26/3) di Tabanan mengatakan,masih rendah pemahaman masyarakat di Tabanan.Hal tersebut terlihat dari hasil social experiment sempat dilakukan belum lama ini di Tananan.

“Dari social experiment yang sempat kami lakukan hasilnya tidak semua mengetahui apa Narkotika tersebut secara detail.Bisa dikatakan, 50 persen masyarakat tidak dapat menjawabnya.Paling hanya 20 sampai 30 persen pengetahuan mereka (masyarakat) terhadap Narkotika tersebut,” jelasnya.

Baca Juga:  Jelang Mudik Lebaran 2024, Dishub Tabanan Lakukan Ramcek Bus

Dirinya mencontohkan, dari pertanyaan sempat dilontarkan ke masyarakat hampir sebagian menjawab narkotika adalah obat berbahaya,hanya sebatas itu saja.Selanjutnya terkait jenis-jenis Narkotika juga hanya segelintir orang dapat menjawabnya.

“Secara umum saja diketahui jenisnya seperti, ada jenis Ganja, Sabu-sabu dan Ekstasi.Padahal sangat bayak jenisnya karena Narkotika memiliki golongan mulai satu sampai empat,” ujarnya.

Baca Juga:  DPRD Tabanan Dukung Percepatan Realisasi Data Desa Presisi

Pemahaman seputar Narkotika sangat penting diketahui masyarakat khususnya oleh orang tua agar kedepan dapat melindungi generasi penerus bangsa ini.

Maka penting memiliki pemahaman lebih detail terkait apa Narkorika tersebut.Mulai dari,jenis serta apa dampak negatif ditumpulkan jika sampai generasi penerus memakainya.Dirinya menambahkan,penting bagi kader-kader (KIPAN) juga agar dapat turun secara langsung dalam upaya mengingkatkan masyarakat khususnya orang tua dan anak agar mampu saling membentengi diri nantinya.

Baca Juga:  Terungkap Motif Pengeroyokan di Desa Nyambu Hingga Satu Orang Tewas, Pelaku Emosi Korban Ugal-Ugalan

“Pemuda Anti Narkoba sebagai garda terdepan dalam pemberdayaan masyarakat demi menciptakan upaya preventif penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika tersebut,” pungkasnya.