Minim, Nilai Diluar Tatanan Adat Istiadat Bali Berkembang di Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com- Dalam upaya membentengi desa adat agar tidak terpapar nilai-nilai (Aliran) dari luar tatanan adat istiadat Bali di Kabupaten Tabanan.Jika dilihat dari pemantauan dilakukan dibeberapa daerah di Tabanan.

Menurut, Ketua MDA Tabanan sekaligus Ketua PHDI Tabanan I Wayan Tontra,Senin,(7/9) di Tabanan menyampaikan,sampai saat ini ada memang akan tetapi, jumlahnya kurang lebih hanya di 8 titik saja yang melakukan aktifitas atau kegiatan di luar tatanan adat istiadat Bali di Tabanan.

“Jika dilihat,sampai saat ini memang telah ada hal tersebut (nilai-nilai (Aliran) dari luar tatanan adat istiadat Bali) masuk ke wilayah Tabanan.Akan tetapi, jumlahnya bisa dikatakan tidak terlalu banyak.Misalnya telah ada di daerah Pupuan dan daerah Baturiti”, jelasnya.

Baca Juga:  PDIP Tabanan Usulkan Koster-Ace dan Koster-Giri dalam Pilgub Bali 2024

Jika dilihat, sebagian besar yang datang merupakan orang dari luar daerah Tabanan.

“Dari luar daerah Tabanan yang lebih banyak datangnya”, ujarnya.

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan misal seperti, melakukan pendekatan-pendekatan terlebih dahulu.Langkah tersebut diambil, ingin menjauhkan sikap-sikap arogansi atau kriminal.

“Kami ingin melakukan pendekatan secara manusiawi dan personal edukatif,sehinga yang kita ajak akan mau mendengar dengan sadar,nyaman dan iklas”, ucapnya.

Baca Juga:  Berantas Stunting, Bunda Paud Tabanan Gencarkan Pemberian PMT dan APE untuk Anak Usia Dini

Sembari Dirinya menceritakan,jika dilihat sebelumnya Mpu Kuturan telah menanamkan sendi-sendi pundametal terhadap Agama Hindu yang berasal dari beberapa aliran-aliran, sekte-sekte telah disatukan.Dijadikan satu ke satuan desa adat di Bali, dengan menyungsung trikayangan.Lama-kelamaan menjadilah Agama Siwa Budha.

“Jika dilihat saat ini, malah ada lagi, beberapa masyarakat kembali kepada sekte-sekte tersebut.Jadi bisa dikatakan, sama saja mencabit-cabit atau mengungkit-ngungkit masa lalu.Sebelum Mpu Kuturan menyatukan sekte tersebut di Bali ini”, terangnya.