Libur Lebaran, DTW Tanah Lot dan Ulun Danu Beratan Diserbu Wisatawan Domestik

Suasana kunjungan di DTW Tanah Lot saat Libur Lebaran.
Suasana kunjungan di DTW Tanah Lot saat Libur Lebaran.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dua objek wisata terkenal di Kabupaten Tabanan yakni DTW Tanah Lot dan DTW Ulun Danu Beratan ramai dikunjungi wisatawan domestik saat libur Lebaran.

Asisten Manajer DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawan menyebut, lonjakan kunjungan sudah terjadi sejak Minggu (7/4/2024) lalu atau hari pertama libur Lebaran. Bahkan, pada Kamis kemarin tembus 8.647 kunjungan, yang mencakup wisatawan domestik dan mancanegara.

“Untuk kunjungan wisatawan selama libur Lebaran rata-rata 3.000 – 6.000 orang. Kalau hari sebelumnya hanya kisaran 2.000 saja. Sementara masih di dominasi oleh wisatawan domestik,” ujarnya, Jumat (12/4/2024).

Baca Juga:  Diduga Akibat Korsleting Listrik, Bale Saka 6 Milik Warga Desa Sembung Gede Ludes Terbakar

Adapun wisatawan domestik yang datang ke DTW yang terletak di Kecamatan Kediri, Tabanan, ini didominasi dari Jawa Tengah dan Jakarta. Sedangkan wisatawan asing kebanyakan dari Eropa dan India.

“Jika dilihat dari data tahun lalu, kami prediksi lonjakan kunjungan terjadi sampai hari Minggu ini,” tambahnya.

Sementara itu, lonjakan kunjungan juga terjadi di DTW Ulun Danu Beratan yang terletak di Kecamatan Baturiti. Humas DTW Ulun Danu Beratan Made Sukarata menyebut saat libur Lebaran kali ini jumlah kunjungan sudah tembus 3.000 wisatawan.

“Kunjungan meningkat tajam sejak H-3 Lebaran. Kemarin wisatawan lokal mencapai 2.500 dan mancanegara 900 orang. Sementara sebelum Lembaran atau awal puasa kunjungan wisatawan domestik hanya berkisar 150 – 200 per hari dan mancanegara 800 orang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ramai di Sosmed Pasangan Urip-Purnawan Maju Pilkada 2024, Ini Tanggapan Sanjaya

Ia menyebut, wisatawan domestik mendominasi dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan, wisatawan mancanegara didominasi dari India.

“Kami prediksi lonjakan kunjunga sampai hari Minggu ini,” imbuhnya. (ana)