Health TourismTingkatkan Minat Masyarakat Berobat di Dalam Negeri

PANTABALI.COM – Denpasar, Rencana pengembangan pariwisata kesehatan di Bali dilakukan agar dapat menarik masyarakat Indonesia untuk tetap berobat di negeri sendiri. Seperti digaungkan sejak lama, bahwa pulau dewata Bali akan dipersiapkan dan dikembangkan sebagai destinasi unggulan health tourism atau wisata kesehatan.

Rencana ini dilakukan agar masyarakat Indonesia yang biasa berobat ke luar negeri, dapat melakukan pengobatan di Indonesia.

Sesuai data Kemenkes pada 2021, ada economic leakage (kebocoran ekonomi) sekitar Rp161 triliun per tahun dari masyarakat Indonesia yang berobat di luar negeri. Hal ini menjadikan semakin gencarnya fasilitas kesehatan bertaraf internasional dikembangkan di Bali, khususnya di kawasan ekonomi khusus (KEK) yang ada di wilayah Sanur. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok Oka Sukawati saat hadir sebagai pembicara dalam talk show “Challenges and Opportunities of Indonesia’s Medical Tourism”, di Puri Santrian Sanur, Senin (23/1).

Baca Juga:  Alami Kecelakaan Kerja, Kru Kapal Hongkong Dievakuasi Basarnas Bali

Ditambahkannya, sekalipun dalam prosesnya terdapat tantangan, namun peluang pengembangan wisata kesehatan tetap menjadi prioritas strategi nasional.

Untuk menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia yakni pemulihan ekonomi dan kesehatan pascapandemi, maka pembangunan sarana, prasarana dan fasilitas kesehatan dengan sumber daya manusia yang memadai menjadi program utama yang sedang digalakkan saat ini.

Baca Juga:  Antisipasi Kejahatan Malam Hari Lebaran, Polda Bali Intensifkan Blue Light Patrol

Selanjutnya, imbuh Wagub Cok Ace pihaknya bersama instansi terkait sedang menyusun Rencana Aksi Nasional (RAN) Wisata Medis dan Wisata Kebugaran Indonesia yang bertujuan untuk mendukung dan mendorong rumah sakit maupun klinik yang secara eksisting telah ada di Bali untuk bisa berfungsi sebagai fasilitas layanan kesehatan wisata medis.

“Dimana hal ini tentu untuk mendukung program Kementerian BUMN yang saat ini tengah mengembangkan KEK Kesehatan di Sanur”, pungkas Oka Sukawati.(PB01)