Ekonomi Bali,Perlu Dilihat Dengan Dimensi Ke Depan

BADUNG – Pantaubali.com -Gubernur Bali Wayan Koster secara resmi membuka Musyawarah Provinsi (Muprov) VII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bali di The Trans Resort Hotel, Badung, Sabtu (8/8) pagi.

Dalam sambutannya Gubernur Bali Wayan Koster mengajak Kadin Bali untuk melihat ekonomi dengan dimensi ke depan. Bali tidak lagi bisa hanya mengandalkan pariwisata. Menurutnya Bali harus mulai dengan paradigma ekonomi yang baru.

“Maka agenda saya dua tahun ini mulai menyiapkan ekosistem untuk itu. Yaitu menyeimbangkan fundamental perekonomian Bali. Yang meliputi pariwisata, pertanian dan industri,” ujar Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

Mantan anggota DPR RI tiga periode ini menambahkan industri yang akan dikembangkan adalah industri yang berbasis pada keunggulan masyarakat Bali. Industri berbasis branding Bali dengan inovasi, kerajinan dan kreativitas masyarakat Bali.“

Untuk bisa menjalankan fundamental ekonomi ini harus didukung dengan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur darat, laut, udara secara terkoneksi dan terintegrasi. Satu-persatu kita wujudkan,” kata Gubernur Koster.

Baca Juga:  Diskerpus Badung Gelar Bimtek Kearsipan dan Perpustakaan untuk Kepala Desa

Pria yang menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini mengatakan akan segera membahas konsep pemulihan ekonomi Bali. Titik dan sektor mana saja yang bisa menjadi pengungkit pemulihan ekonomi Bali. “Pada tahapan itu saya akan banyak bicara dengan Kadin dan pelaku ekonomi yang ada di Bali,” ujarnya yang disambut riuh tepuk tangan peserta Muprov.

Oleh karena itu Gubernur Koster berharapa Muprov Kadin Bali ke VII ini berjalan lancar sehingga menghasilkan pengurus yang nantinya bisa bersinergi dengan pemerintah daerah. Gubernur berharap Kadin Bali bisa memahami dan menyesuaikan diri dengan visi pembangunan daerah Bali ke depan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Baca Juga:  Sekda Badung Resmikan Gerai Pelayanan Publik dan Radio Desa Kutuh

“Jadi ekonomi Bali ke depan akan lebih berpihak kepada sumber daya lokal Bali. Ada leverage. Jadi mana yang global, mana yang nasional dan lokal. Supaya lebih memberi manfaat kepada masyarakat lokal Bali,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.

Ia berharap pelaku ekonomi Bali ke depan lebih mengedepankan kebersamaan, kolaborasi dan sinergi. Anggota Kadin Bali diharapkannya memiliki daya juang yang tinggi, jujur, setia dan tabah, termasuk dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga:  WNA Asal Amerika Tewas Tenggelam di Pantai Doble Six Seminyak

Sebelumnya Ketua Umum Kadin dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Bidang Organisasi, Ali Said berharap Gubernur Bali dan pemerintah daerah selalu membina dan memberi dukungan terhadap eksistensi Kadin Bali. Menurutnya kuartal ketiga tahun 2020 ini menjadi kunci dalam pemulihan ekonomi Indonesia sehingga tidak terjebak ke dalam jurang resesi. Di sisi lain pemulihan ekonomi harus tetap dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi gelombang kedua.

Tampak hadir dalam Pembukaan Muprov Kadin VII ini Ketua Kadin Bali Incumbent Made Ariandi, pengusaha senior Gde Wirata dan sejumlah tokoh serta perwakilan pemangku kepentingan lainnya.