Derigen Bensin Disambar Api, Bengkel Hangus Terbakar di Selbar

TABANAN – Pantaubali.com – Akibat derigen bensin disambar api Warung dan Bengkel di Banjar Dinas Samsaman Kaja, Desa Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat,Tabanan hangus terbakar.
Adapun pemilih warung naas tersebut bernama I Ketu Bela Arta asal Banjar Dinas Samsaman Kaja, Desa Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan.

Terkait kejadian tersebut seijin Kapolres Tabanan, Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia kemarin dalam keterangan persnya menyampaikan, dari keterangan beberapa saksi dalam insiden tersebut I Ketut Artana menerangkan bahwa sekira pukul 09.00 wita dirinya berada di kantor desa adapun langkah selanjutnya, ditelpon salah satu saksi 1 diberitahu bahwa telah terjadi kebakaran di Banjar Samsaman Kaja di bengkel milik korban.

Selanjutnya salah satu saksi lainnya menghubungi pemadam kebakaran dan menuju lokasi kekadian. Sampai di lokasi kejadian api telah membesar dan masyarakat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Hadiri dan Buka Dharma Santi Perayaan Nyepi Saka 1946

“Sekira pukul 10.15 wita datang pemadam kebakaran datang dan memadamkan api yang masih menyala dan dalam waktu sekitar 30 menit api dapat dipadamkan,” jelasnya.

Kemudian keterangan korban menyampaikan, pada Jumat,(9/4) sekira pukul 06.30 korban sudah berada di bengkel menurunkan barang dibawa datang dari pasar selanjutnya istri korban ke pertamina soka guna membeli bensin.Dan korban mulai bekerja memotong pipa dan mengelas pipa yang akan digunakan untuk tiang listrik.

Sekira pukul 08.30 wita istri koban datang dari soka dan korban menurunkan jeriken berisi bensin 30 liter sebanyak 2 buah. Selanjutnya mulai bekerja dan saat akan mengisi sangket pada ujung pipa tiba-tiba bensin dalam jeriken 30 liter yang ada di dekat korban sekitar 4 meter tersambar api.

Dengan adanya kebakaran tersebut dirinya berusaha memadamkan api dengan air selang yang ada di bengkel namun karena, kilometer listrik berada di atas bensin yang terbakar menyebabkan listrik mati dan air yang digunakan juga ikut mati.

Baca Juga:  TP PKK Tabanan dan Provinsi Bali Berkolaborasi Atasi Stunting

“Selanjutnya korban berusaha mengeluarkan tabung gas 3 kg yang ada disamping bensin namun api cepat membesar dan menyelamatkan diri,” ucapnya.

Menurut keterangan saksi sekira pukul 10.15 wita datang mobil pemadam kebakaran selanjutnya memadamkan api. Dari kejadian tersebut dapat diketahui barang terbakar yaitu, tabung gas 3 kg sebanyak 16 buah, tabung 12 kg sebanyak 2 buah, tabung gas asitelin 2 buah, tabung oksigen 3 buah, sepeda motor 3 diantaranya tril satria 1 buah, tril poswan 1 buah dan shogun standar 1 buah, kompresor 3 buah dengan mesin merek honda tabung swan 2 buah, 1 buah menggunakan listrik dengan merek mesin GAT, kulkas 1 buah, stokis 1, priser es krim 1, Jenset listrik 1 buah, mesin rumput 2 buah, mesin traktor merek robin 1 buah, tv tabung mereh sharp 21 inci, sperpat sepeda motor, sperpat mesin pot rumput dan pada warung terdapat sembako tidak bisa dihitung.

Baca Juga:  Bupati Jembrana Bantu Pemilik Dokar di Jembrana

“Adapun total kerugian diderita korban akibat insiden tersebut sekitar tiga ratus juta rupiah,” tutupnya.