Depresi, Pria Asal Jombang Nekat Akhiri Hidup di Pos Polisi di Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Sore hari tadi(Selasa,(11/8) aparat Kepolisian bertugas di Pos Polisi sebelah tungu Adi Pura jalan Ir. Soekarno, di Tabanan kurang lebih pukul 15.30 Wita dikejutkan dengan aksi percobaan bunuh diri seorang Pria asal Jombang berinisial MW yang diduga depresi. MW mencoba mengakhiri hidupnya dengan menengak salah satu produk cairan pembersih toilet dan lantai untuk membunuh kuman dan bakteri.
Berkat kesigapan aparat kepolisian yang bertugas saat itu,akhirnya aksi Pria yang diduga depresi akibat diberhentikan bekerja disalah satu usaha Fotocopy di Denpasar.

Kasubbag Humas polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagio seijin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy PS Siregar SIK MH membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan kronologis kejadian, kejadian berawal dari seseorang yang datang ke Pos Polisi Adi Pura jalan Ir Soekarno, Tabanan, yang baru turun dari kendaraan jenis bus, orang tersebut mengatakan kepada anggota Polres Tabanan yang berjaga di Pos bahwa dirinya menitip tas sebentar untuk ditinggal membeli makanan. Orang tersebut yang kemudian diketahui bernama MW asal Jombang berjalan ke arah timur kurang lebih 100 meter menuju swalayan Alfamart.
Sekembalinya dari Alfamart MW membawa 1 botol cairan bersejenis cairan pembersih toilet dan lantai untuk membunuh kuman dan bakteri.

“Pada saat itu yang bersangkutan kemudian membuka tutup botol cairan tersebut hendak diminum,” jelasnya.

Baca Juga:  Waspadai Dampak Negatif Depresi bagi Kesehatan Tubuh

Melihat kejadian tersebut anggota satuan lalu lintas Polres Tabanan meskipun dengan jarak 3 meter berdiri dengan sigap mendekat ke arah MW dan mencampakkan cairan tersebut yang dipegang oleh MW,sehingga cairan tersebut tertumpah ke lantai Pos Polisi Adi Pura.

Pada saat kejadian melintas di depan pos Adi Pura Pawas Polres Tabanan Ipda Dewa Ketut Abdi dan personil Dalmas Polres Tabanan, selanjutnya yang bersangkutan diamankan. Dan personil Polsek Tabanan pun datang dari unit Patroli Sabhara ke TKP dalam hitungan menit , untuk melakukan langkah langkah penyelamatan. Dengan menghubungi pihak BRSUD Tabanan untuk dilakukan tindakan medis.

Baca Juga:  Setelah 7 Hari, Tim Gabungan Hentikan Pencarian Nenek 83 Tahun yang Hilang di Desa Tangguntiti

Akan tetapi, setelah gagal meminum cairan harpic Muhammad Wahyudi juga sempat berjalan ke tengah jalan dan tertidur di tengah jalan. Namun personil Polres Tabanan dan Polsek Tabanan yang telah dengan sigap mengantisipasi kemudian membopong yang bersangkutan ke pinggir jalan.

“Adapun Informasi yang dihimpun di TKP bahwasanya, yang bersangkutan naik kendaraan bus dari Denpasar, dan saat di kendaraan berteriak teriak terus,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Serahkan LKPD Unaudited Kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Bali

Aksi tersebut dilakukan MW lantaran dirinya diberhentikan kerja sebagai buruh foto copy di salah satu perusahaan di daerah buluh indah, Denpasar. Yang mana, MW baru bekerja di usaha tersebut selama dua bulan lamanya.

“Yang bersangkutan katanya tampak seperti bingung, depresi sehingga awak bus menurunkannya didekat Pos Polisi Adi Pura,” tutupnya.