Agar Bertahan Ditengah Pandemi, Ini Hal Dilakukan Salah Satu Pengelola Koperasi di Badung

BADUNG – Pantaubali.com – Di tengah Pandemi membuat beberapa usaha di Bali mengalami mati suri, tidak hanya di sektor Pariwisata, Perbankan bahkan menyentuh ke pengelolaan Koperasi juga.

Menurut salah satu, Pengelola Koperasi di Kabupaten Badung, Ketua Koperasi Lumbung Harta Notarius, Gusti Ayu Nilawati menyampaikan, ada beberapa langkah dilakukan dalam upaya pengelolaan Koperasi agar mampu berjalan di tengah Pandemi dalam ketidakmampuan dan ketidak rutinan para anggota dalam membayar di Koperasi.

“Kendala mengelola Koperasi di tengah Pandemi akhirnya membuat para anggota tidak memiliki kemampuan membayar yang maksimum.Selain itu juga membuat penghasilan para anggota tidak rutin juga,” katanya, Rabu,(23/3) di Badung.

Baca Juga:  Grand Final Pemilihan Duta GenRe Badung 2024

Dalam kondisi tersebut, membuat para anggota harus mengeluarkan kebijakan misal, adanya KTA, Pinjaman Normal seperti, pinjaman perbankan akhirnya dibijaksanai juga.

“Jadi bagi para anggota pada masa ini kita longgarkan minimal untuk pembayaran bunga saja,” cetusnya.

Dalam situasi pandemi saat ini agar koperasi dapat bertahan maka, ada beberapa upaya dilakukan misal, sementara tidak menerima Deposito.

“Kami hanya menggunakan uang ini saja agar beban koperasi tidak terlalu tinggi, kami hanya memutar uang ini saja atau dengan modal yang ada saja sementara,” ujarnya.

Baca Juga:  Polisi Selidiki Video Viral Aksi Keributan di Lapangan Renon Denpasar

Meskipun demikian Dirinya menyebut, tetap optimis kedepan kondisinya akan baik-biak saja karena, yakin pandemi akan berakhir serta percaya pemerintah dapat mengatasinya dengan baik.

“Harapan kami khususnya kepada anggota agar memanfaatkan koperasi ini sebagaimana halnya pada judul koperasi yaitu, koperasi simpan pinjam. Selain itu, kami menghimbau kepada seluruh anggota agar menyimpan dan meminjam yang manfaatnya nanti tentu akan dikembalikan ke para anggota dalam bentuk sisa hasil usaha,” Tutup Nilawati.