Purnama Sasih Kaulu, Bupati Tabanan Ucap Syukur di Pura Luhur Batukau

TABANAN – Pantaubali.com – Bertepatan dengan rahina Purnama Kaulu, Senin, (17/1), Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Sekda, para Asisten dan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan melakukan persembahyangan sebagai wujud syukur di Pura Luhur Batukau, Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan.

Persembahyangan ini juga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap rahina Purnama sebagai wujud syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang berstana di Pura Luhur Batukau. Disamping itu, juga ditujukan untuk memohon kerahayuan jagat Bali terutama Tabanan.

Nampak pada saat itu, persembahyangan berjalan dengan khusyuk dan khidmat yang dipimpin oleh Jro Mangku Gede Pura Luhur Batukau. Meskipu kasus Covid-19 di Tabanan sampai saat ini terbilang telah melandai, namun penerapan prokes 5M tetap taat diterapkan untuk mencegah segala kemungkinan yang bisa terjadi di luar kendali.

Baca Juga:  Pemkab Tabanan Rutin Gelar Apel Hari Kesadaran Nasional

Bupati Tabanan, Sanjaya mengatakan kepada seluruh jajarannya untuk menjadikan momentum Purnama Kaulu ini sebagai sembah puja bhakti kehadapan Tuhan agar diberikan pengampunan dan keselamatan. Ia juga meminta seluruh jajaran agar selalu mampu meningkatkan kualitas dan spiritual diri sehingga mampu menjalankan tugas dengan baik.

Yang tidak kalah penting, Bupati Sanjaya juga selalu menekankan untuk terus menunjukan komitmen dan semangat gotong-royong dalam membangun. Begitupun dalam melaksanakan tugas guna mewujudkan Pemerintahan yang baik menuju Tabanan era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), juga harus ditingkatkan dengan kerja keras dan sinergi semua pihak.

Baca Juga:  Bunda Paud Resmikan Gedung TK Negeri Marga 

“Mari kita bangun Tabanan dengan penuh komitmen dan kerja keras. Hilangkan segala perbedaan yang mungkin timbul dalam kita melaksanakan tugas, tunjukkan sinergi dan koordinasi yang optimal dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” pinta Sanjaya.

Selebihnya, Ia juga berharap dengan persembahyangan yang dilakukan dengan hati yang tulus serta penuh keikhlasan, segala bencana bisa berakhir terutama pandemi Covid-19. Sehingga seluruh masyarakat bisa melakukan aktivitas dengan baik yang nantinya berimbas pada bangkitnya sektor perekonomian masyarakat. (Rilis)