Protes Jalan Rusak Parah, Warga Juwuk Legi Tanam Pohon Pisang

TABANAN – Pantaubali.com – Warga Dusun Juwuk Legi, Desa Batunya, Baturiti, Tabanan protes karena jalan di desa tersebut bertahun-tahun tetap dibiarkan rusak parah. Padahal telah lama warga setempat mendambakan jalan mulus yang dijanjikan oleh Pemkab Tabanan.

Namun sampai perayaan Rahina Tumpek Landep,Sabtu (14/5) janji manis pemerintah tersebut tidak pernah terwujud, hingga warga kesal dengan menanam pohon pisang di tengah badan jalan.

Salah satu warga bernama Budi mengaku melakukan aksi protes terkait jalan rusak di desa mereka. Warga menanam pohon pisang di tengah jalan tanah dan sudah berlumpur sebagai bentuk protes itu.

Baca Juga:  Warung dan Gudang Rongsokan di Kediri Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik 

“Kami minta jalan ini segera diperbaiki dan diaspal, karena salah satu akses warga dan mengangkut hasil pertanian,” katanya mewakili warga lainnya.

Jalan rusak ini dikatakan tidak sesuai dengan komitmen Pemkab Tabanan untuk membantu akses warga, khususnya petani sebagai ujung tombak Tabanan menyandang predikat Lumbung Beras Bali.

“Warga susah melalui jalan ini, apalagi kalau hujan, pasti becek,” kata Weda, warga lainnya.

Ia mengaku warga Juwuk Legi terpaksa melakukan aksi ini sebagai bentuk protes pada pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak di desa mereka. Menurut warga, jalan ini sudah lama rusak dan tak jarang menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga:  DPRD Tabanan Minta Pemerintah Desa Ikut Awasi Duktang Usai Mudik Lebaran

“Jalan yang rusak ini sudah terjadi cukup lama, bahkan sering menyebabkan kecelakaan hingga kami khawatir dapat menelan korban jiwa,” tandasnya.

Sayangnya Kadis PUPR Kabupaten Tabanan belum bisa dikonfirmasi terkait protes warga terhadap jalan yang rusak parah tersebut.(Rilis)