“Program Inovasi TOSS Gema Santi kembali Dilirik”

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Program Inovasi TOSS Gema Santi yang dilaunching pada selasa (12/12/2017) ini yang sudah banyak dikunjungi oleh berbagai pihak karena memiliki fungsi sebagai program untuk mengatasi permasalahan  sampah yang ada di kabupaten Klungkung, pada kamis (20/06/2019) kembali mendapatkan kunjungan, kali ini kunjungan berasal dari rombongan PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) yang dipimpin Komisaris Utama Sriyono D Siswoyo diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra didampingi Intansi terkait bertempat di Ruang Rapat kantor Bupati Klungkung.

Dalam Kunjungannya, Komisaris Utama Sriyono D Siswoyo menyatakan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) adalah perusahaan pembangkitan listrik dan anak perusahaan dari PT PLN. Kami bergerak di bidang pembangkitan listrik, operasi, perawatan, dan bisnis lainnya yang terkait dengan kelistrikan nasional. Komisaris Utama Sriyono D Siswoyo menyampaikan keinginannya terkait dengan Program Inovasi TOSS Gema Santi, adalah untuk mengetahui kinerja dari Toss Gema Santi, dimana nanti bahan bakar dari TOSS yang biasanya menggunakan sampah yang berasal dari rumah tangga akan diganti dengan menggunakan tumbuhan enceng gondok yang berada di sekitar waduk  Cirata, yang pertumbuhannya perhari mencapai 2%.

“Kami akan mencoba menerapkan konsep TOSS untuk membantu kami dalam menangani Pertumbuhan enceng gondok yang mencapai 2% perhari, dimana selama ini dalam mengatasinya kami hanya mengambil enceng gondok  tersebut kemudian membuangnya, ada beberapa yang dikelola tetapi jumlahnya terbatas”, ujar Sriyono D Siswoyo.

“Kami Ingin enceng gondok nanti dapat diterapkan dalam Program Inovasi TOSS, yang diubah menjadi pelet, sehingga dapat mempunyai manfaat bagi masyarakat sekitar”, tambahnya.

Komisaris Utama Sriyono D Siswoyo bersama rombongan ingin mempelajari kinerja dari TOSS dari sisi teknis,dan mempelajari skema kerjasama pembagian tugas yang sudah terjalin antara Pemkab Klungkung, STT PLN, dan PT. Indonesia Power  terkait Program Inovasi TOSS Gema Santi ini. Alasan kami ingin mengetahui skema kerjasama yang sudah berjalan, karena Selama ini di Wilayah Cirata hanya terjalin kerjasama antara STT PLN dengan  Pihak PT PJB, Kami sedang berpikir jika ini berhasil maka bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, dan skema kerjasama yang ada di Kabupaten Klungkung bisa kami terapkan disana.

 “Apabila Hal ini berhasil kami tidak akan lupa bahwa Kabupaten Klungkung yang sudah mengajari kita”. Tambahnya.

Arif Noerhidayat Perwakilan STT PLN menyatakan Program TOSS memiliki fungsi selain mengatasi permasalahan sampah yang ada di perkotaan dan dapat mengatasi kekurangan pasokan listrik.

Keunggulan dari program TOSS ini antara lain tidak adanya proses pemilahan, jadi sampah akan diolah secara langsung melalui proses peuyeumisasi, briketisasi/peletisasi, dan gasifikasi, dengan  menggunakan bio activator, dalam waktu tiga hari bau hilang, dan dalam waktu sepuluh hari volume sampah sudah berkurang, program TOSS akan menghasilkan briket dan pelet dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk proses memasak, dan listrik.

Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra mewakili Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam menyambut rombongan PT PJB menyampaikan Program Inovasi Gema Santi merupakan Program Inovasi dengan filosofi melalui program Inovasi TOSS dapat menciptakan Kabupaten Klungkung yang bersih dengan pengelolaan sampah yang baik dan indah. Mengenai manfaat dari Inovasi TOSS yang berupa pelet yang dapat dimanfaatkan, merupakan nilai lebih yang didapatkan dari membuat Kabupaten Klungkung bersih dengan menerapkan program Inovasi TOSS tersebut.

Seusai diterima rombongan diajak mengunjungi  IPLT Lepang untuk melihat secara langsung proses kinerja dari Toss Gema Santi. (humasklk/Cok).