Perkelahian Dua Kelompok Remaja Sempat Viral di Metsos Akhirnya Diamankan

TABANAN – Pantaubali.com – Akhirnya peristiwa perkelahian dua kelompok Remaja,Minggu,(26/9) pukul 20.30 Wita di Jalan By Pas Ir Soekarno tepatnya.Kediri,Tabanan yang sempat viral di media sosial berhasil diamankan Polres Tabanan.

Berawal dari Unit Opsnal Polres Tabanan mendapatkan informasi terkait beredarnya postingan rekaman video di akun Facebook/Instragram, hasil rekamanan video yang viral tersebut didalami kemudian diketahui salah seorang pelaku bernama RS, selanjutnya RS diamankan di Polres Tabanan.

Dari RS tim Opsnal Sat reskrim kemudian memperoleh data nama orang terlibat dalam perkelahian, sehingga saat itu pula Tim bergerak, semua orang terlibat perkelahian diamankan dan di bawa ke Mapolres Tabanan, untuk dilakukan pendataan dan mengungkap latar belakang piristiwa tersebut.

Baca Juga:  Polisi Selidiki Video Viral Aksi Keributan di Lapangan Renon Denpasar

Selanjutnya,Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra,Selasa,(28/9) di Tabanan mengungkapkan,berawal mula dari pertemuan antara Ad dan Yg di Pantai Batu Tampih Kediri satu minggu yang lalu, saat itu Ad berkata bahwa Yg sudah mempunyai 1 anak, karena ucapan tersebut Yg merasa tersinggung.

Kemudian lanjut pada Minggu,(26/9) pukul 20.30 Wita, Ketika Yg bersama dengan teman-temannya ingin bermain bilyar dan melintas di depan Toko Grosir Vista di wilayah Kediri Tabanan, tidak terduga melihat Ad sedang minum kopi bersama temannya, spontan Yg mendatangi Ad kemudian bertanya “apa maksud ucapan mu sewaktu di Pantai Batu Tampih” karena tidak mendapat jawaban yang memuaskan Yg langsung memukul Ad.

Baca Juga:  Ditinggal Mandi, Gerombong Genteng di Desa Pejaten Terbakar

“Melihat Ad di pukul kemudian temannya Ad bernama Sh mencoba melerai, namun malah di serang dan di keroyok oleh rekan-rekan Yg.

Spontan rekan-rekan Sh dan Ad juga membalas menyerang sehingga terjadilah perkelahian antar dua kelompok, akhirnya dilerai oleh Satpam dan penjual kopi yg ada di lokasi tersebut, sehingga kejadian tersebut dapat di bubarkan.

Baca Juga:  Usai Jalani Hukuman 10 Tahun, WNA Rusia Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai

Terkait kejadian tersebut, Kapolres Tabanan menghimbau kepada semua pihak agar orang tua yang mempunyai anak usia Remaja supaya diawasi pergaulannya.

“Terlebih disaat ini kita bersama masih berjuang untuk mencegah penyebaran Covid-19, semua harus bahu membahu menjaga situasi Kamtibmas Tabanan kondusif, bersama lawan Covid-19 dengan selalu Disiplin Prokes,” pungkasnya.