Memastikan Pembelajaran Daring Berjalan Baik, Sanjaya Sambangi SMPN 1 Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Guna memastikan proses belajar mengajar secara Dalam Jaringan (Daring) berjalan baik di Tabanan.Maka,Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya setelah dilantik kemarin turun secara langsung ke SMPN 1 Tabanan bertemu para guru di sekolah setempat, Selasa,(2/3) di Tabanan.

Dalam kesempatan tersebut Sanjaya menyampaikan, tujuan turun langsung tentu ingin melihat secara lebih dekat proses belajar mengajar Daring di sekolah seperti apa dilakukan, serta apa kendala dihadapi sejauh ini pihak sekolah.

“Tidak terasa telah setahun berjalan proses belajar seperti ini.Saya melihat langsung sangat luar biasa,” katanya.

Baca Juga:  Pangdam IX Udayana Berkunjung ke Puspem Badung

Dari pantauan hari ini, proses belajar telah berjalan dengan baik dilakukan oleh guru ke pada anak didiknya melalui proses belajar Daring tentunya.

“Prosenya sangat baik misal, kata kepala sekolah disini (SMPN 1 Tabanan).Ketika sempat sebelumnya ada murid tidak mengikuti proses belajar secara berturut-turut maka,Kepala sekolah menayakan secara langsung kepada anak didiknya terkait apa alasan tidak mengikuti proses pembelajaran tersebut,” sebutnya.

Baca Juga:  Terungkap Motif Pengeroyokan di Desa Nyambu Hingga Satu Orang Tewas, Pelaku Emosi Korban Ugal-Ugalan

Dirinya mencontohkan, sempat ada murid tidak pernah mengikuti proses pembelajaran secara Daring beberapa hari lamanya.Ternyata,saat didatangi langsung ke rumah murid ersebut ternyata murid tersebut seorang yatim dan sama sekali tidak memiliki HP.Selanjutnya di rapatkan oleh pihak sekolah,yang hasilnya murid yatim tersebut dibelikan HP oleh pihak sekolah.Selanjutnya sampai saat ini murid tersebut dapat mengikuti proses belajar secara Daring dengan baik.

“Ini merupakan terobosan luar biasa,” ucapnya.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Serahkan LKPD Unaudited Kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Bali

Sembari Dirinya menambahkan, memang ada beberapa kendala dihadapi selama proses belajar secara Daring.Khususnya berkaitan sinyal jaringan terkadang mengalami naik turun.Akan tetapi, kondisi tersebut tidak berlangsung lama kata para guru.

“Itu wajar,melihat luasan wilayah Tabanan begitu luas, bisa saja memang jaringan mengalami ganguan.Karena kemungkinan ada anak didik bertempat tinggal di luar kekuatan sinyal jaringan tersebut menjangkaunya,” tutupnya.