TABANAN – Pantaubali.com – 30 sulinggih di Kabupaten Tabanan divaksin Covid-19 yang dilakukan oleh Rumah Sakit Bhakti Rahayu.Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan di Gria Gede Tuakilang, Banjar Tuakilang, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan,kemarin (Selasa (30/3).
Pelaksanaan Vaksinasi berdasarkan usulan dari Perkumpulan Darma Upa Desa Pusat Nusantara cabang Tabanan ke Dinas Kesehatan Tabanan. Selanjutnya terdata 94 sulinggih lanang dan istri dijadwalkan ikut vaksinasi.
Adapun total sulinggih teregistrasi baru 37 orang.Dari jumlah 37 orang ini, baru 30 sulinggih bisa divaksin sementara 7 sulinggih ditunda vaksinasi.
Untuk sementara sulinggih di Tabanan engikuti vaksinasi berjumlah 94 orang. Apabila nanti ada yang menyusul mengikuti vaksinasi COVD-19 akan tetap dilayani, itu disampaikan, Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Tabanan, dr Ketut Nariana,Selasa,(30/3) di Tabanan.
“Kami sudah siapkan segala fasilitas yang diperlukan, mudah-mudahan pelayanan vaksinasi lancar,” jelasnya.
Adapun sulinggih mengikuti vaksinasi tersebut usianya kebanyakan lingsir dan berpotensi memiliki penyakit bawaan.
“Biasanya Sulinggih kita usianya sudah diatas 60 tahun, kalau tim ragu memberikan vaksin hari ini (kemarin) dan perlu rekomendasi dari dokter merawat, kita akan jadwalkan vaksinasi kembali,” ujarnya.
Dirinya berharap welaka (pengiring) dari Sulinggih yang ada di Tabanan ikut diprioritaskan mengikuti vaksinasi. Sebab para welaka juga kerap kali berhubungan dengan umat ketika Sulinggih hendak muput upacara agama.
“Meskipun ketersediaan vaksin terbatas, welaka yang ada di Tabanan ikut divaksin tujuanya agar merasa aman saja,” tutupnya.
