Kejadian Unik, Bupati Sanjaya dan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya, Ngayah Nyiratin Staf

TABANAN – Pantaubali.com – Kejadian unik terlihat saat piodalan di rumah jabatan Bupati Tabanan. Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, selaku Bupati Tabanan didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya bersama-sama lakukan “Ngayah Nyiratin” seluruh jajaran OPD dan Staf di lingkungan Pemkab Tabanan usai melakukan persembahyangan di Padmasana rumah jabatan Bupati, Kamis, (20/1).

Terkait hal tersebut, seluruh jajaran OPD dan staf yang hadir dalam persembahyangan serangkaian Pujawali saat itu cukup terkejut. Mengingat, merupakan hal yang tidak biasa seorang Bupati dan Istri “ngayah” melayani bawahannya. Nampak hadir saat itu, Sekda, para Asisten dan para OPD serta beberapa staf.

Pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya mengatakan bahwa ia sangat bahagia bisa melayani bawahannya. Menurutnya, momen ini merupakan sedikit penghargaan atas kerja keras seluruh jajaran selama hampir setahun masa jabatannya.

Baca Juga:  Pemkab Tabanan Rutin Gelar Apel Hari Kesadaran Nasional

Disamping itu, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran, karena telah mampu menunjukan komitmen dan selalu bekerja keras dalam mewujudkan visi misi Pemkab Tabanan. Dimana saat ini Pemkab Tabanan fokus dalam membangun infrastruktur, terutama jalan-jalan yang ada di Desa, serta mewujudkan Desa Presisi berbasis digital secara menyeluruh di Tabanan.

“Mari kita selalu kompak bersatu mewujudkan visi misi Nangun Sad Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM),” ajaknya.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Apresiasi Semangat Gotong Royong Krama dalam Upacara Yadnya di Pura Puseh lan Bale Agung Desa Adat Pacung

Senada dengan pernyataan Bupati, Ny. Rai Sanjaya mengungkapkan bahwa, adalah kewajiban seorang istri untuk membantu suami dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu menurutnya, kegiatan “ngayah” seperti ini ialah hal yang biasa dilakukan sehingga menurutnya bukan hal yang baru.

“Ngayah di pura barengan dengan Bapak, sudah sering kita laksanakan. Mungkin saja baru dilihat bahwa kami berdua “ngayah nyiratin”, sehingga banyak yang agak heran”, ungkapnya dengan senyum. (Rilis)