Kapolres Tabanan Himbau Masyarakat  Waspada Cuaca Ekstrim

 

TABANAN – Pantaubali.com – Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., menghimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati dengan adanya cuaca yang ekstrim melanda Kabupaten Tabanan belakangan ini. Cuaca dengan hujan intensitas tinggi, disertai angin kencang patut kita waspadai bersama. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tabanan pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2022 siang lobby di Polres Tabanan.

Kapolres Tabanan juga menjelaskan bahwa saat ini Personil Polres Tabanan bersama dengan Polsek jajaran, instansi terkait seperti, TNI, Tim SAR Bali, BNPB Bali, BPBD Kabupaten Tabanan, Relawan Tagana dan masyarakat pesisir sedang melakukan pencarian terhadap korban Luh Gede Puspasari alamat Br Tangguntiti, Ds Tangintiti, Seltim seorang mahasiswi, yang terseret arus sungai di perbatasan Kecamatan Kerambitan dan Seltim. Kejadiannya pada hari Jumat tanggal 7 Oktober 2022 pukul 22.00 wita “Sampai saat ini jenazah korban belum ditemukan namun kendaraan yang dipergunakan telah ditemukan, yaitu Honda Tecno DK 4111 GBB telah ditemukan hari (Senin 10/10/2022 pukul 06.00 wita ) di Pantai Desa Beraban – Seltim”,ungkap Kapolres Tabanan.

Upaya pencarian terhadap korban terus dilakukan oleh Polres Tabanan bersama dengan Instansi terkait,TNI, BNPB, Tim SAR Bali, Pol Airud Polda Bali, BPBD Kabupaten Tabanan, Relawan dan masyarakat setempat. Polres Tabanan juga telah terbentuk Satgas Penanggulangan Bencana dengan peralatan yang dimiliki siap untuk diturunkan.

Baca Juga:  DPRD Tabanan Minta Pemerintah Serius Tangani Sekolah Rusak

Himbauan kepada masyarakat untuk waspada bukan kali ini dilakukan akan tetapi setiap memasuki musim penghujan dan cuaca ekstrim Polres Tabanan dan jajaran Polsek melalui Bhabinkamtibmas terus menghimbau masyarakat tentang kewaspadaan dini terhadap cuaca ekstrim.

“Kami mengajak dan menghimbau masyarakat jika cuaca hujan deras dan air di jalan meragukan untuk dilewati, sebaiknya mencari tempat yang aman atau mencari jalan alternatif yang tidak banjir. Sekali lagi kami sampaikan agar waspada dan hati-hati, terlebih lagi saat hujan disertai badai/angin kencang yang disertai kilat petir. Seperti pepatah mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati”,tutup Kapolres Tabanan (Senin 10/10/2022).

Baca Juga:  Terungkap Motif Pengeroyokan di Desa Nyambu Hingga Satu Orang Tewas, Pelaku Emosi Korban Ugal-Ugalan

(Humas Polres Tabanan)