Kapolda Bali Bagikan Sembako Kepada Pedagang Kaki Lima

DENPASAR – Pantaubali.com – Pandemi Covid-19 membuat perekonomian masyarakat Bali luluh lantak. Adanya pembatasan ruang gerak manusia mengakibatkan sektor pariwisata mati suri. Bali yang dulunya sebagai penyumbang devisa negara paling tinggi, sekarang menjadi Provinsi dengan tingkat perekonomian terendah se-Indonesia.

Kondisi ini membuat Kapolda Bali Irjen. Pol Putu Jayan Danu Putra peduli terhadap masyarakat terdampak Covid-19. Ia membagikan sembako kepada para pedagang kaki lima yang ada di sepanjang Jalan Bypass Prof. Ida Bagus Mantra. Alasan Kapolda membagikan sembako kepada PKL sangat tepat, sebab mereka saat ini menjadi pedagang yang paling merasakan dampak aturan ketat dari PPKM darurat (Selasa,20/7).

Kapolda Bali mengatakan, pemberian sembako ini merupakan wujud atau bentuk kepedulian Polri khususnya Polda Bali kepada masyarakat terdampak Covid-19. Kali ini sasarannya adalah pedagang kaki lima antara lain pedagang es kelapa, tipat tahu, warung kopi dan lain-lain.

Baca Juga:  Diskop Badung Menggelar Pelatihan Mixology untuk Pemuda

“Kegiatan ini dilaksanakan secara spontanitas saat mengecek situasi penerapan PPKM darurat, begitu melihat para PKL kita langsung turun dan menyerahkan paket sembako ini,” terang Kapolda.

Kapolda berharap paket sembako ini dapat meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kapolda mengajak para PKL untuk mematuhi prokes dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas agar tidak terpapar Covid-19.

Baca Juga:  Bupati Sanjaya Apresiasi Semangat Membangun Krama Banjar Bongan Pala

“Selain menaati prokes, yang paling penting adalah vaksinasi untuk meningkatkan imun dan kekebalan tubuh,” ujarnya.

“Kepatuhan dan Disiplin masyarakat dalam menjalankan prokes adalah kunci untuk menghentikan pandemi ini. Mari bersama-sama berdoa semoga pandemi ini cepat berakhir, kesehatan pulih ekonomi bangkit,” sambung Kapolda.(Relis).